Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, I Komang Sugiarta(kiri) dan Sekretaris Kesbangpol Kota Denpasar, I Gusti Agung Gede Putera Dhyana saat menghadiri pembukaan Seminar Wasbang

Denpasar (Metrobali.com)-

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar mengadakan seminar Wawasan Kebangsaan (Wasbang), Kamis (16/10) di Hotel Puri Nusa Indah Jalan Waribang Nomor 99X Denpasar. Seminar tersebut bertema “Dengan Semangat Sumpah Pemuda Kita Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air dan Bangsa Demi Tetap Tegaknya NKRI”.  Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar,  I Komang Sugiarta, M.Si mengatakan,  seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri sebagai  Warga Negara Kestuan Republik Indonesia (NKRI), yang memiliki UUD 1945 dan Pancasila. Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman akan hak dan kewajiban serta mempunyai rasa bangga dan cinta tanah air, khususnya para mahasiswa di kota Denpasar.

Ia juga menghimbau pada masyarakat agar menyadari ikut serta dalam melaksanakan pembangunan di Kota Denpasar, yang berkesinambungan dan berwawasan budaya. “Fenomena umum masyarakat adalah kurang peduli terhadap paham nasionalisme atau wawasan kebangsaan. Tak terkecuali mahasiswa, masih banyak yang menunjukan kurang perhatian dalam memelihara, menjaga serta mengembangkan wawasan kebangsaan,” ungkap Sugiarta. Hal tersebut menurutnya, dipicu oleh situasi perkembangan kehidupan masyarakat yang mengarah pada kehidupan individualisme.

kepala kesbangpol saat menyematkan kartu peserta dalam pembukaan seminar kebangsaan

Sugiarta juga mengungkapkan,Globalisasi memang tak dapat dihindari dan sangat berpengaruh pada aktifitas kebangsaan. Oleh sebab itu perlu disikapi dengan arif dan bijaksana agar nilai-nilai kebebasan, kesetaraan serta faham liberalisme tidak diterapkan tanpa dilandasi oleh budaya bangsa. “Untuk itu wawasan kebangsaan perlu kita mantapkan, selanjutnya semangat kebangsaan kita kembangkan agar tidak mudah diterpa isu-isu yang dapat memecah persatuan,” kata Komang Sugiarta. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga dan melestarikan adat budaya Bali dan membangun Indonesia yang berkarakter dan berbudaya. Sugiarta sangat berharap para peserta seminar bisa meresapi dan menghayati materi yang disampaikan dalam seminar tersebut sehingga nantinya bisa diamalkan di masyarakat dan lingkungan masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris Kesbangpol Kota Denpasar, I Gusti Agung Gede Putera Dhyana yang juga merupakan Ketua Panitia, mengatakan, maksud diadakannya seminar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kadar Wasbang peserta seminar serta mampu dan mau meneruskan pada orang lain dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Seminar ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa di Kota Denpasar. Yang berjumlah 100 orang peserta dari 10 Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta,” kata Putera Dhyana.

Materi yang disampaikan dalam Pelatihan Seminar Kebangsaan ini terdiri dari 6 materi yakni, Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Wawasan Kebangsaan yang disampaikan oleh Unsur Kesbangpol Provinsi Bali. Implementasi nilai-nilai Pancasila Sebagai Pendukung Tumbuh Kembangnya Wawasan Kebangsaan disampaikan oleh Unsur FPK Kota Denpasar. Kerukunan Beragama Dalam Menciptakan Wawasan Kebangsaan Indonesia Demi Utuhnya NKRI disampaikan oleh FKUB Kota Denpasar. Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda (Mahasiswa) Sebagai Tulang Punggung Bangsa Indonesia disampaikan oleh Unsur BNN Kota Denpasar. Bela Negara, Kewajiban Generasi Muda (Mahasiswa) Dalam Mempertahankan NKRI disampaikan oleh Unsur Kodim 1611 Badung. Generasi Muda (Mahasiswa) Dalam Ikut Mewujudkan Keamanan dan Ketentraman Masyarakat oleh Unsur Polresta Kota Denpasar. (amei-mb)