Nengah antara desa nongan-1

Karangasem (Metrobali.com)-

Bakal calon bupati Karangasem Wayan Sudirta terus turun untuk sambung rasa dengan warga miskin sembari membakar semangat mereka untuk mengubah nasib.  “Jangan terus terusan miskin karena kita harus berubah dan lebih maju. Saya percaya pak Sudirta mampu membawa Karangasem lebih maju. Pasti akan berubah karena figur beliau sudah terbukti melakukan terobosan dalam berbagai perannya sebagai anggota DPDRI maupun sebagai tokoh masyarakat,”kata Nengah Antara, warga Desa Nongan kec Rendang di sela penyerahan paket sembako di setra Pura Dalem Kupa.
Sudirta sudah sering melakukan aksi sosial dan membantu masyarakat yang serba kekurangan. Diantaranya ketika duduk sebagai anggota DPD RI sudirta melayani masyarakat untuk mendapat pengobatan gratis dengan SKTM (surat keterangan tidak mampu), walaupun kewenangannya sbgi DPD RI sangat terbatas.
Sudirta bisa melakukan terobosan dan pembaruan karena tidak kekurangan gagasan dengan mendengar masukan para ahli dan berbekal keberanian untuk melakukan perubahan.  Sudirta juga berada di balik berbagai perjuangan rakyat Bali yang menolak proyek Geotermal Bedugul, menolak revisi perda 16 tahun 2009 dimana terdapat bhisama kesucian pura PHDI, serta berbagai terobosan lainnya.
Sudirta juga dipercaya bisa melakukan perubahan karena ia merupakan sosok anti korupsi. Bahkan pernah lolos 5 besar calon pimpinan KPK ketika mencari satu komisioner KPK beberapa tahun lalu.  Untuk melakukan perubahan dibutuhkan figur yang anti korupsi, mampu berpikir serta membuat konsep strategis untuk membangun Karangasem, memiliki kemampuan memimpin serta bekerjasama, kuat bekerja dalam tekanan, bekerja keras, dan orang yang telah selesai dengan dirinya sendiri.
Tiap kali menyerahkan sembako taliasih itu, disana sini nampak beberapa warga lanjut usia yang terharu dan berlinang air airmata menerima bingkisan dari sudirta yang bakal calon bupati Karangasem tersebut. “Kami mendukung pak wayan sudirta agar menjadi bupati Karangasem. Beliau sudah turun sejak lama, bukan karena lagi nyalon saja,” kata warga lansia yang buta dan lumpuh saat menerima sembako  dari Wayan Sudirta. RED-MB