Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud 1
Denpasar, (Metrobali.com) –
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud akan bertolak meninggalkan Bali esok hari, Minggu 12 Maret 2017. Ia dan rombongan telah berlibur di Bali selama delapan hari sejak 4 Maret lalu. Berbagai destinasi wisata telah disambangi rombongan Raja Salman, meski orang nomor satu di Jazirah Arab itu lebih banyak menghabiskan waktu di dalam hotel tempatnya menginap, St Regis, Nusa Dua.
Sepekan lebih menghabiskan waktu di Bali, Raja Salman diprediksi telah merogoh kocek sebesar Rp25 miliar. Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Bali, Ketut Ardhana menjelaskan‎ setidaknya sudah lebih dari sepuluh destinasi yang telah dikunjungi rombongan Raja Salman yang tersebar di lima kabupaten/kota di Pulau Dewata. “Kita dapat laporan dari anggota di lapangan jika sampai hari ini sudah lebih dari sepuluh destinasi yang tersebar di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar dan Bangli yang telah dikunjungi,” katanya, Sabtu 11 Maret 2017.
‎Menurut dia, rombongan Raja Salman tak tanggung-tanggung dalam membelanjakan uangnya selama menikmati liburannya tersebut.Hingga saat ini, setelah kita hitung-hitung secara global saja, maka total transaksi sudah mencapai Rp195 miliar lebih. Jumlah ini baru dihitung dari hotel, kendaraan, biaya sewa masuk dan sebagainya. Belum termasuk biaya lain-lainnya,” ujarnya.

 

Menurut Ardhana, perhitungan global itu belum termasuk belanja di berbagai mal, pasar oleh-oleh, makan di berbagai restoran, spa dan kegiatan lainnya. “Wisatawan Arab Saudi akan sangat royal kalau mereka sudah menyenangi sesuatu. Mereka tidak mempersoalkan berapa uang yang dikeluarkan kalau mereka sudah menikmati tempat tersebut,” papar Ardhana. Ia memperkirakan hingga hari terakhir keberadaan raja di Bali, jika dihitung dari seluruh sektor, total transaksi bisa mencapai Rp 250 miliar. “Kalau dihitung secara keseluruhan dari semua sektor hingga hari terakhir sekitar Rp250 miliar total uang yang dikeluarkan rombongan Raja Salman selama berada di Bali,” demikian Ardhana. JAK-MB