Ket foto: Bupati Gianyar, I Made Mahayastra saat melepas burung merak di taman Kantor Bupati Gianyar, Selasa (14/7/2020).
Gianyar, (Metrobali.com)
Tidak hanya tumbuhan bonsai saja yang menghiasi area taman di Kantor Bupati Gianyar, kini juga dihuni oleh dua ekor burung merak. Pelepasan dua ekor burung merak ini pun dilakukan pada, Selasa (14/7/2020) kemarin.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan, dua burung tersebut tidak didapatkannya di alam liar, melainkan dibelinya pada masyarakat. Meskipun burung yang berstatus dilindungi tersebut dipelihara di kantor pemerintah. Namun Mahayastra mengatakan, pembeliannya tidak menggunakan dana pemerintah. “Saya membelinya dengan uang pribadi di masyarakat yang pelihara sebelumnya. Untuk harganya, tak etis saya sebut,” ujarnya, Rabu (15/7/2020).
Disebutkan, dengan  adanya burung merak ini tidak hanya sekadar peliharaan. Namun pihaknya berharap, dengan adanya burung ini dapat memberikan vibrasi positif pada lingkungan kantornya. “Bulu burung merak kan selalu ada di kepala Krisna. Sebagai sebuah lambang kebaikan dan kebijaksanaan. Kantor juga supaya kelihatan hidup dan menarik untuk didatangi pegawai di samping hobi baru,” ujarnya.
Mahayastra mengatakan, selama ia menjadi pemimpin Gianyar, pihaknya tidak hanya akan bekerja untuk menaikkan pendapatan dan mensejahterakan masyarakat Gianyar. Tapi lebih dari itu, ia juga akan mempercantik setiap jengkal wilayah Gianyar. Namun penataan ini dimulainya dari kawasan Gianyar Kota, yang menjadi pusat pemerintahan Gianyar. “Saya akan mempercantik Gianyar ini dimulai dari kota. Sebab ibu kota kita hampir bertahun-tahun tidak pernah mendapatkan penataan. Mulai dari penataan pasar hingga kebun kebun di setiap trotoal. Sebab menurut saya, percuma pendapatan kita besar, tapi lingkungan kita tidak tertata,” tandasnya. (Ctr)