merobek kertas
Denpasar (Metrobali.com)-
Sekolah Tunas Daud Denpasar, Bali dalam melaksanakan proses belajar mengajar melakukan terobosan yakni memupuk cara belajar tanpa menggunakan kertas, yang mulai diterapkan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 sekolah tersebut.

Ketua Yayasan Sekolah Tunas Daud Denpasar, Dr Christy Tjiptamulya, M.Th, M.E, pada puncak HUT ke-19 sekolah tersebut, Jumat (11/8)petang mengatakan, peluncuran program baru dalam proses belajar mengajar.

“Program terbaru kami dalam melakukan terobosan belajar untuk 800 siswa-siswi yang ada di sekolah ini kami namakan Tunas Daud digital learning school,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sekolah berbasis “learning” cara terbaru yang digunakan Sekolah Tunas Daud dalam sistem pembelajaran dengan menggunakan media internet.

“Zaman sudah semakin maju dan teknologi semakin pesat berkembang. Kalau tidak mengikutinya maka akan tertinggal,” ujar Christy Tjiptamulya.

Oleh sebab itu Sekolah Tunas Daud Denpasar tidak ingin tertinggalkan dan telah menggunakan fasilitas internet untuk belajar. Dengan menggunakan internet sekolah Tunas Daud segera meninggalkan kertas sebagai fasilitas belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Kami pelan-pelan meninggalkan kertas untuk fasilitas belajar berbasis komputer, selanjutnya kami akan menggunakan fasilitas internet untuk belajar mengajar. Tentu saja perlu waktu dan untuk itu kami akan latih para siswa-siswi dan guru untuk proses penggunaan internet dalam sistem belajar mengajar tersebut,” ujar Christy Tjiptamulya.

Ia mengaku sistem pembelajaran berbasis komputer akan dilakukan untuk menunjang evaluasi secara transparan, efektif dan akurat.

“Untuk lebih lengkapnya bisa kunjungi webwww.mediacenter.tuasdaud.org,” harap Christy Tjiptamulya.

Sekolah tersebut menggelar berbagai kegiatan dalam menyambut HUT ke-19 sekaligus memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Kegiatan tersebut antara lain pertandingan olahraga basket dan futsal untuk tingkatan SMP dan SMA, lomba makan kerupuk dan kegiatan unik lainnya. Sumber : Antara