PBB, New York (Metrobali.com) –

Masyarakat internasional mesti melakukan tindakan untuk melindungi hak migran dan mencegah terulangnya kecelakaan tragis seperti kapal terbalik, kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Sabtu (12/10).

Ban mengeluarkan pernyataan tersebut setelah beredar laporan mengenai hilangnya nyawa untuk kedua kali dalam peristiwa kapal terbalik di lepas pantai Pulau Lampedusa, Italia, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad. Satu pekan sebelumnya kecelakaan kapal tragis menewaskan lebih dari 300 orang di sekitar daerah yang sama.

“Sekretaris jenderal sangat sedih ketika mendengar laporan mengenai hilangnya nyawa saat satu lagi kapal yang membawa migran terbalik kemarin di lepas pantai Italia, hanya beberapa hari setelah kecelakaan tragis di dekat Lampedusa merenggut lebih dari 300 nyawa,” demikian isi pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban.

Menurut laporan media, sedikitnya 33 orang tewas dan beberapa orang masih belum ditemukan setelah satu kapal yang membawa sebanyak 250 pendatang dari Afrika terbalik pada Jumat (11/10) di perairan antara Malta dan Italia.

Selama sembilan bulan tahun 2013, lebih dari 30.000 migran tiba di Italia, dua kali lipat jumlah mereka pada 2012. Cuma hari hari sebelum bencana paling akhir tersebut, Uni Eropa berjanji akan membantu Italia mengatasi masalah itu, dan menyediakan tambahan 30 juta euro (40,6 juta dolar AS) dalam pendanaan tahun ini.

“Sekretaris jenderal menyeru masyarakat internasional secara keseluruhan agar melakukan tindakan guna mencegah tragedi semacam itu pada masa depan, termasuk tindakan untuk menangani pangkal masalah dan menempatkan kerentanan dan hak asasi migran di pusat tanggapan,” kata pernyataan itu. (Ant/Xinhua-OANA)