Gianyar ( Metrobali.com )-
Selingkuh lagi selingkuh lagi. Sepertinya selingkuh sudah trend terjadi di kalangan masyarakat. Mereka  tidak ambil pusing lagi yng terpenting mereka bisa saling memenuhi hasrat birahi. Orang tak akan berpikir panjang soal akibat dari perbuatan itu. Bahkan bisa fatal akibtanya.

Seperti apa yang telah menimpa korban I Ketut Daging 46 alamat Dusun Negari, Desa Negari, Banjarangkan, Kab. Klungkung ditemukan tewas mengenaskan. Informasi yang dihimpun Metrobali.com Senin ( 13/8 ) sekira pukul 19.00 wita bertempat  di Jln Bhayangkara 2, Lingkungan Candi Baru, Kel / Kec. Gianyar korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Dari identitas yang didapat bahwa korban adalah I Ketut Daging 46 sebagai Sekdes Negari, Banjarangkan, Klungkung.

Dari hasil kronologis pada pukul 18.00 wita lewat sepeda motor  merek Honda Supra Fit plat Merah DK 2873 M dan diikuti oleh mobil. Tiba tiba motor dan mobil berhenti di depan rumah penduduk di samping  Pabrik Cetakan Batako, Selanjutnya, terdengar suara ”bruk”. Selang beberapa menit, mobil langsung meluncur ke arah utara dan motor di tinggal di TKP. Demikian dikatakan sakasi mata seorang tukang batako yang ada di TKP.

Kondisi mayat leher digorok, usus terurai keluar, dada terdapat bekas bacokan. Sepertinya korban ditusuk dengan pisau dapur bahan stenles. Kini mayat korban sudah di angkut oleh pihak Polres Gianyar di bawa ke RS Sanjiwani. Dan, saat ini masalahnya sudah ditangani oleh Polsek dan Polres Gianyar, yang ada di TKP.

Sementara perkembangan khasus pembunuhan tersebut bahwa pelaku sudah berhasil ditangkap di rumahnya di Jalan Gunung Camara, Kel. Samplangan, Gianyar.  Pelaku adalah I Nyoman Ruti, (55) , seorang dagang,  asal Banjar Tusan Kawan, Desa Tusan, Kec. Banjarangkan, Klungkung.

Sementara dihubungi pia henpon  Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP I Nengah Sudiarta, SH.SIK mengatakan memang benar terjadi khasus pembunuhan dimana motifnya karena pelaku cemburu terhadap korban diduga berselingkuh dengan istrinya, dan khasusnya masih lidik  ujar Sudiarta. SUS.MB