Denpasar (Matrobali.com)-

Menindak lanjuti pertemuan Makasar terkait pembentukan Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsedasi). Sekda Propinsi Bali Made Jendra,SH mensikapinya dengan menggelar rapat khusus di Hongkong Garden Restoran Sanur Denpasar bersama seluruh Sekda Kabupaten/Kota Se-Bali plus Ka.Biro Organisasi. Dengan agenda membahas rancangan draf AD/ART dan susunan kepengurusan yang pada akhirnya memilih Sekda Denpasar A.A. Ngr. Rai Iswara sebagai Ketua dan Sekda Badung Kompyang R Swandika sebagai Sekretarisnya, Sabtu (10/9).

 Menurut Sekda Propinsi Bali Made Jendra, usulan pembentukan Forum Sekda Se-Indonesia ini sudah tercetus sejak adanya pertemuan di Makasar. Dan pertemuan kali ini adalah menindaklanjuti sekaligus menyempurnakan rencana tersebut sesuai himbauan Mendagri agar Sekda Se-Indonesia segera melakukan pembahasan terhadap rancangan usulan draf khususnya yang menyangkut AD/ART maupun kepengurusannya. Jadi kehadiran seluruh Sekda Kabupaten/Kota Se-Bali hari ini diharapkan dapat memberikan masukan ataupun saran tekait dengan pembentukan Forum ini.

Dijelaskan pula bahwa rancangan Forum Sekda Se-Indonesia ini menurutnya sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan dan mudah-mudahan pertemuan kali ini dapat menemukan kesepakatan sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama Forum ini bisa dideklarasikan, ucapnya. Apabila sudah sepakat hasilnya juga segera akan kita sampaikan kepada Menteri Dalam Negeri RI pada akhir bulan September ini. Dijelaskan pula dalam implementasinya Forsedasi ini akan terbagi dalam tiga wilayah dan Bali berada diwilayah Tengah. Di Propinsi nantinya juga akan dibentuk komisariat daerah Forsedasi dimana Sekda Propinsi masing-masing daerah akan bertindak selaku penasehatnya. Dalam pertemuan tersebut hampir seluruh Sekda yang hadir sepakat bahwa rancangan ini dipercepat penyempurnaannya dan berharap forum ini nantinya mampu berperan sebagai media komunikasi antar Sekda Se-Bali maupun Se-Indonesia disamping berfungsi sebagai  tameng dalam menangkal hal-hal yang bersifat politis atau yang menjurus kepada upaya pembunuhan karakter. Dari pertemuan tersebut beberapa hal akhirnya disepakati seperti;  susunan kepengurusan hanya ada ketua dan sekretaris, keanggotaan disesuaikan dengan kondisi daerah, diadakan pertemuan secara reguler yaitu setiap 3 bulan sekali dengan lokasi berpindah-pindah dengan memilih hari libur, kegiatan arisan ibu-ibu dan memilih Kantor Pemerintah Propinsi sebagai Sekretariat. Apabila semua rancangan ini sudah terangkum dengan baik menurut Made Jendra Sekda Propinsi Bali yang baru kemarin dilantik menggantikan Nyoman Yasa, bulan Desember 2011 bertempat di Kabupaten Gianyar Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsedasi) akan dideklarasikan sekaligus dirangkai dengan lounching Kartu Elektronik PNS Se-Bali. (Sdn.Hms.Dps.).