Mangupura (Metrobali.com)-

 

Rombongan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Probolinggo yang dipimpin langsung Wakil Walikota Probolinggo Bandyk Soetrisno, melaksanakan study banding ke Kabupaten Badung Badung. Kunjungan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R.Swandika didampingi Asisten  Kesejahteraan Rakyat IB. Yoga Segara, kepala SKPD terkait dan anggota TKPK Kabupaten Badung Badung,  bertempat di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan, Mangupraja Mandala. Selasa (26/11).

Wakil Walikota Probolinggo Bupati Sumedang Bandyk Soetrisno menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya ke Kabupaten Badung yaitu guna mengenal lebih dekat Pemkab Badung khususnya serta untuk menjalin tali silaturahmi serta hal-hal lainnya yang berkenaan program – program yang dilaksanakan oleh TKPK di Kabupaten Badung, sehingga nantinya akan bisa dijadikan acuan atau gambaran untuk pelaksanaan kegiatan TKPK di Kota Probolinggo. “Disamping hal tersebut kami juga ingin menambah pengetahuan dan pengalaman sehingga bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari Kabupaten Badung yang nantinya dapat diterapkan di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Sementara itu Sekda Badung Kompyang R.Swandika menjelaskan beberapa hal mengenai program – program yang dilakukan Pemda Badung untuk  mengentaskan kemiskinan, diantaranya yaitu tetap melaksanakan  program-program inovatif yang dilaksanakan oleh masing-masing SKPD dalam rangka mengembangkan dan mengelola potensi daerah sehingga bisa membedah persoalan kemiskinan. Disamping hal tersebut sektor UMKM juga perlu mendapat perhatian khusus, karena dengan berkembangnya UMKM akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di pedesaan yang berimpikasi pula pada penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Badung. Ditambahkan pula bahwa program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Badung mengacu pada Program Perlindungan Sosial Pusat berdasarkan survey data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Program penanggulangan kemiskinan di Badung diantaranya program berbasis perlindungan sosial dan keluarga, program berbasis pemberdayaan masyarakat, program berbasis usaha mikro kecil dan menengah serta program lainnya yang pro rakyat. “Mengentaskan kemiskinan memang sulit dilakukan, namun Pemkab Badung akan terus berupaya melalui program pro rakyat dan dukungan dari dunia usaha melalui bantuan CSR setidaknya akan mampu menanggulangani sekaligus menekan angka RTS di Badung”ucapnya.

Dan diakhir acara sebagai bentuk tali silahturahmi maka diakhir acara dilaksanakan tukar menukar cendramata. TAR-MB