Keterangan foto: Sekda Adi Arnawa saat menjadi panelis dalam acara Bali Economic and Investment Forum yang dilaksanakan di Hotel Inaya Putri Bali, Kamis (8/4)/MB

Mangupura (Metrobali.com) –

Sekretaris Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menjadi panelis dalam acara Bali Economic and Investment Forum yang dilaksanakan di Hotel Inaya Putri Bali, Kamis (8/4). Acara yang dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa dan penandatangan Bali Bangkit Indonesia Hebat ini juga diikuti secara virtual oleh Kementerian terkait dan dari Bank Indonesia.

Sekda Adi Arnawa menyampaikan bahwa dengan pandemi Covid-19 ini, guncangan yang terjadi di Kabupaten Badung, khususnya dari aspek sosial ekonomi masyarakat sangat dalam sekali. Dikatakan semua sektor tersentuh oleh pandemi Covid-19 ini utamanya keterpurukan pariwisata di Badung. Dimana Badung yang 80% pendapatannya tergantung dari sektor pariwisata, sehingga berangkat dari kondisi ini Kabupaten Badung memerlukan langkah-langkah strategis yang harus diatur kedepannya. Menurut Adi Arnawa kalau untuk Short Term nya, tentu harus dilakukan redesign pola kebijakan pembangunan Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka pemulihan ekonomi. “Satu-satunya jalan adalah bagaimana kita melakukan intensifikasi pelaksanaan vaksinasi. Ini yang terpenting karena dunia internasional dimanapun tidak akan nyaman datang ke suatu negara yang tingkat penyebaran Covid-19 nya meningkat. Oleh karena itu Pemkab Badung saat ini sangat gencar melakukan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya,” jelasnya.

Sekda Adi Arnawa menambahkan saat ini Pemkab Badung akan terus mendorong vaksinasi di luar zona hijau agar bisa berjalan maksimal dan nantinya diharapkan bisa menjadi zona hijau. “Hal ini memberikan optimisme bagi sektor pariwisata dan garansi bagi dunia internasional bahwa Bali layak dikunjungi. Untuk itu kami mohon dukungan semua stakeholder untuk bagaimana kita mensukseskan vaksinasi ini,” ujarnya.

Sementara itu Kadis Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kabupaten dan kota karena selalu bekerja keras menyelesaikan vaksinasi agar tercapai minimal 70% masyarakat Bali bisa tervaksin. “Secara ketentuan WHO apabila vaksinasi sudah terlaksana minimal 70% maka itu akan menjadi indikator Covid-19 akan menurun dan ekonomi Bali akan normal kembali disamping itu kita juga siap menerima wisatawan mancanegara dengan aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya. RED-MB