Sekda Adi Arnawa mengikuti Rapat Virtual PDF Proyek KPBU JLS dari Ruang Rapat Sekda Puspem Badung, Kamis (21/1).

Mangupura, (Metrobali.com)

Proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kabupaten Badung telah tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Badung 2016-2021. Pembangunan jalan ini diproyeksikan untuk mempermudah konektivitas pariwisata Badung selatan mengingat Badung merupakan pintu gerbang utama pariwisata pulau Bali yang menjadi tujuan penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) Internasional sehingga diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai.

Mengingat Kabupaten Badung baru pertama kali melaksanakan proyek dengan sistem KPBU, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mengharapkan dukungan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta semua pihak yang terlibat, sehingga proyek KPBU ini bisa berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku dengan memperhatikan efisiensi dan efektivitas sumberdaya yang ada.

Harapan tersebut disampaikan oleh Sekda Adi Arnawa didampingi tim Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) Kabupaten Badung saat mengikuti Rapat Virtual Project Development Facility (PDF) Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Jalan Lingkar Selatan (JLS) dengan Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kemenkeu, PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) dan para konsultan terkait dari Ruang Rapat Sekda Puspem Badung, Kamis (21/1).

Lebih lanjut pihaknya atas nama Pemkab Badung menyampaikan terima kasih kepada Kemenkeu dan PT. PII atas dukungan demi terwujudnya proyek KPBU Jalan Lingkar Selatan, mengingat proyek JLS sangat strategis dan telah tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021. Disamping itu JLS merupakan janji politik Bapak Bupati kepada masyarakat, dalam rangka membangun pariwisata Badung yang sustainable sekaligus membuka kawasan pariwisata baru dan mengurangi kemacetan di wilayah Badung selatan.

Menurut Adi Arnawa dukungan dari pemerintah pusat melalui Kemenkeu ini sangat berarti mengingat kondisi Badung di saat ini, dimana mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata yang terpukul dan terseok akibat dari pandemi Covid-19. “Tentu dengan adanya dukungan dari Kemenkeu dalam Proyek JLS ini dengan melibatkan pihak ketiga, kami berharap proyek ini bisa dilaksanakan sesuai harapan bersama. Semoga pandemi ini cepat berlalu sehingga Badung bisa bangkit kembali untuk memenuhi segala kewajiban dalam proyek KPBU ini,” tambahnya.

Sedangkan Perwakilan dari Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Kemenkeu, Insyafiah menyampaikan rapat kick off PDF proyek KPBU JLS ini sangat penting, dan berharap seluruh pekerjaan fasilitas KPBU ini kedepannya bisa berjalan lancar. Pihaknya juga menyampaikan komitmennya untuk mensukseskan proyek ini, sehingga apa yang menjadi harapan Kabupaten Badung agar proyek ini segera terbangun dan dapat direalisasikan.

Sementara itu perwakilan dari PT. PII Tanti Hidayati menyampaikan terima kasih karena sudah menunjuk PT. PII dalam melakukan pendampingan proyek Jalan Lingkar Selatan Badung ini. Untuk mengoptimalkan pendampingan proyek JLS, pihaknya melibatkan konsultan yang profesional sehingga nantinya proyek ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan dan harapan bersama.

Sumber : Humas Pemkab Badung