Sejumlah anggota kepolisian terus berjaga khususnya objek-objek vital dan objek pariwisata, seperti Kuta,  pasca serangan teroris di Surabaya.

Kuta (Metrobali.com)-

Sekitar 40 personil terlihat kepolisian berjaga sekitar kawasan Legian dan Ground Zero yang terdiri dari Sabhara Polresta Denpasar dan Jajaran Polsek Kuta.

Kabagops Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Gatra mengungkapkan kawasan Legian, khususnya Ground Zero merupakan salah satu kawasan pariwisata yang terbuka sehingga perlu dijaga cukup extra untuk menghindari terjadinya gangguan keamanan seperti sekarang ini.

Pasalnya, Bali memiliki banyak Objek Wisata yang terbuka membuat kendaraan  bisa dengan bebas berlalu-lalang sehingga hal tersebut berpotensi menjadi titik rawan serangan teroris

“Kami dari aparat kepolisian, saya melihat pariwisata kita identik dengan daerah terbuka. Bagi kami dari kepolisian justru hal tersebut memungkinkan menjadi potensi kerawanan. Selama kendaraan baik roda dua maupun roda itu memungkinkan bahan peledak bisa masuk,” ungkapnya, Sabtu (19/05/2018).

Menurutnya, jika Bali kembali menjadi serangan teroris maka hal tersebut berpotensi merusak perekonomian Bali. Seperti halnya saat ini, pasca erupsi kedua Gunung Agung ditambah aksi teroris di Surabaya membuat angka kunjungan wisatawan di Bali menurun.

“Coba saja lihat disini (Ground Zero) agak sepi dibandingkan hari-hari biasa terutama malam minggu. Dulu waktu Bom Bali kita melakukan Recovery terasa sangat sulit. Banyangkan saja kalau Bali terjadi gangguan keamanan seperti apa dampaknya. Erupsi ke dua Gunung Agung ini saja kita merasakan betapa sulitnya mengembalikan ke normal,” ujarnya.

Gatra menilai perlu adanya sebuah terobosan dari para pelaku pariwisata. Sebagai contoh kendaraan yang akan memasuki kawasan Legian maupun objek wisata lainnya harusnya melalui periksaan.

“Saya melihat kawasan Legian ini terbuka sekali, tidak adanya pemeriksaan kendaraan yang akan memasuki kawasan ini. Karena ini daerah wisata sehingga kita harus bisa memberikan jaminan keamanan,” tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Kuta, I Nyoman Wirajaya mengungkapkan selain melakukan pengamanan di kawasan pariwisata khususnya Legian. Pihaknya juga telah menempatkan sejumlah personil yang selalu siap berpatroli.

“kita ada 5 personil yang siap berpatroli, mereka memiliki pos dan radius tertentu mulai kawasan Kartika Plaza, Seminyak, Kedonganan, Pantai Kuta dan Legian,” terangnya.

Editor  : Hana Sutiawati