Denpasar (Metrobali.com) –
Sesuai dengan amanah yayasan BEDO (Business Export Development Organisation)  untuk membantu pemerintah mengembangkan ekspor Indonesia, pelatihan ke 3 Market Coaching Program kembali diadakan tanggal 22 Mei 2019 yang lalu Rumah Sanur Creative Hub Denpasar.
Di sesi ini, Trainer dan praktisi ekspor Sri Dewi menekankan pentingnya memahami tantangan dan peluang yang ada di negara ekspor, dengan melihat kondisi PESTLE nya. PESTLE adalah kondisi Politik Ekonomi Sosial budaya Teknologi Legal dan Environment nya. Riset pasar perlu dilakukan secara mandiri dengan memakai website yang direkomendasikan.
Peserta pelatihan terdiri dari berbagai sektor, seperti Kunang-Kunangku, produsen Boneka, Dwi Jewelry produsen perak dan Papayapapa dari petani hasil perkebunan di Bali.
Trainer lain, Jeff Kristianto,  menekankan untuk melalukan analisa usaha dengan menggunakan metode Business Model Canvas dan menyusun strategi memasuki pasar tujuan ekspor dari sisi penentuan strategi harga jual, jenis produk,  jalur distribusi dan strategi promosi nya.
Program ini adalah rangkaian program Export Coaching Program yang dilakukan BEDO setiap tahun. Program ini akan dilanjutkan dengan pelatihan Business Management for Export di bulan Juli dan Design Management di bulan September 2019. (hidayat)