Sebanyak 43 Pecalang SeKota Denpasar Ikuti Pelatihan Dan Simulasi Penggunaan Sarpras Pasca Bencana

 Denpasar (Metrobali.com)-

Guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para anggota pecalang se-Kota Denpasar dalam mempergunakan sarana dan prasarana (sarpras) pasca bencana dengan cepat dan tepat sesuai dengan protap, Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengadakan Pelatihan Dan Simulasi Penggunaan Sarpras Pasca Bencana, Rabu (10/6) di Hotel Oranjje. Kegiatan ini di buka langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar I Made Sudhana Satrigraha yang ditandai dengan penyematan tanda peserta.

Untuk mewujudkan Kota Denpasar yang aman, nyaman dan sehat bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang perlu di benahi, sedangkan disisi lain berbagai macam persoalan akan terus bermunculan seperti halnya persoalan yang yang sering kita hadapi yakni banjir, kebakaran, puting beliung dan tanah longsor. Berdasarkan hal tersebut BPBD Kota Denpasar mengambil langkah-langkah seperti pelatihan terhadap para pecalang di Kota Denpasar, demikian di sampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar I Made Sudhana Satrigraha saat membacakan sambutan Walikota Denpasar secara tertulis. Dimana pelatihan pecalang ini merupakan langkah yang sangat tepat dan kreatif, mengingat dengan mengadakan pelatihan seperti ini, apa lagi bisa diadakan secara rutin akan dapat menghasilkan pecalang yang handal, terampil dan memadai di dalam melaksanakan tugas-tugas penanggulangan bencana.

Sementara Ketua Panitia Penyelengaran I Gede Jana Yoga dalam laporannya mengatakan, pelatihan dan simulasi penggunaan sarana dan prasarana pasca bencana ini akan dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai hari ini tanggal 10 Juni sampai dengan 12 Juni 2015 mendatang dengan jumlah peserta sebanyak 43 orang pecalang se-Kota Denpasar. Dan diharapkan melalui pelatihan dan simulasi ini para peserta bisa dapat membantu Pemerintah Kota Denpasar didalam mengatasi semua persoalan yang berkaitan dengan masalah kebencanaan. AYS-MB