Pemkot Denpasar Canangkan Vaksinasi  Kanker Seviks  Massal Berkelanjutan 2

Denpasar  (Metrobali.com)-

Bertepatan dengan Hari Kartini dan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar melalui penerunan angka dan kematian akibat kanker serviks, Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar menggelar Vaksinasi Kanker Serviks massal berkelanjutan bagi Siswi  SMP Negeri Se-Kota Denpasar, yang mana pada tahun 2015 ini menyasar 2.464 siswi yang akan di vaksinasi. Acara ini dihadiri langsung Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara sekaligus membuka acara yang ditandaidengan pemukulan gong dan peninjauan vaksinasi secara langsung, Selasa (21/4)  di SMP Negeri 8 Denpasar. Hadir pula dalam kesempatan ini Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Denpasar IGN Eddy Mulya, Camat se-Kota Denpasar dan SKPD terkait lainya.

Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini  mengatakan, Kanker Serviks (kanker leher rahim) merupakan penyakit yang terjadi pada daerah leher rahim yang merupakan pintu masuk menuju rahim. Dimana kanker serviks menjadi masalah kesehatan tersendiri bagi perempuan di Bali. Dikarenakan kanker serviks menempati rangking  tertinggi di antara berbagai jenis penyangkit kanker yang menyebabkan kematian. Tercatat pada tahun 2011 jumlah penderita kanker serviks di Bali sebanyak 416 orang, 34 diantaranya berakhir dengan kematian. Di Kota Denpasar sendiri pada tahun 2012, tercatat sebanyak 109 orang menderita kanker serviks, 26 diantarannya berakhir dengan kematian. Tahun 2013 tercatat 20 penderita dan tahun 2014 tercatat 14 penderita. Melihat tingginya angka kematian akibat kanker serviks, dimana hal ini di akibatkan karena faktor keterlambatan dalam deteksi dan pengobatan serta memperhatikan berbagai efek sosial dan ekonomi yang di timbulkan. Oleh sebab itu Pemkot Denpasar melalui Dinas Kesehatan menggandeng Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia cabang Denpasar melaksanakan kegiatan pengendalian kanker seviks deteksi dini dengan cara melakukan pelayanan Intra Vaginal Acetic Acid (IVA) dan pap smear yang bertujuan menemukan kasus sedini mungkin sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengobatan yang tepat dan cepat seperti Cryo Theraphi, serta melakukan upaya-upaya penaggulangan kanker terpadu paripurna melalui sekolah (SD, SMP, dan SMA) dengan sosialisasi dan vaksinasi kanker serviks sejak tahun 2013.

Lebih lanjut Sri Armini mengatakan, sasaran dari vaksinasi kanker serviks pada tahun 2015 ini ditujukan pada siswi SMP Negeri kelas 1 yang ada se-Kota Denpasar dengan total dari tahun 2013 sampai tahun 2015 sebanyak 8.077 siswi. Yang bertujuan mencegah dan memberi perlindungan serta kekebalan terhadap kanker serviks bagi masyarakat Kota Denpasar khususnya siswa perempuan SMPN se-Kota Denpasar.

Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Denpasar I Wayan Murah mengucapkan terima kasih  kepada Pemkot Denpasar karena sudah memilih SMP Negeri 8 Denpasar sebagai tempat peluncuran pertama di tahun 2015 ini untuk vaksinasi kanker serviks untuk anak-anak putri SMP se-Kota Denpasar.  “Kami berharap  dengan  vaksinasi kanker serviks di SMP Negeri 8 Denpasar ini, anak-anak didik kami bisa terlindungi dan bebas dari penyakit kanker serviks” ungkap Wayan Murah. RED-MB