????????????????????????????????????


Bupati : Komitmen Wujudkan Pelayanan Infrastruktur Kepada Masyarakat

Mangupura (Metrobali.com)-


Dua Jembatan yang menghubungkan dua wilayah yakni Kutri Gianyar dengan Kapal Badung dan menjadi poros tengah Kabupaten Badung, Kamis (9/7)  diresmikan oleh Bupati Badung AA Gde Agung. Dua Jembatan ini adalah Jembatan Tanah Ayu yang berada di wilayah Desa Darmasaba dan Jembatan Tukad Pekandelan di wilayah Sibang Gede. Dua jembatan di poros tengah badung ini diharapkan mampu membangkitkan urat nadi perekonomian masyarakat di sekitarnya. Peresmian ditandai dengan pemecahan kendi yang berisi air suci dan penandatanganan prasasti. Peresmian disaksikan oleh Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Muspida Badung, pimpinan SKPD serta Perbekel Darmasaba dan Perbekel Sibang Gede. Sebelum diresmikan, dilaksanakan upacara pemelaspas medasar caru panca sata yang dipuput Ida Pedanda Gria Dalem Sibang Gede.
Usai meresmikan Bupati Gde Agung mengungkapkan bahwa pembangunan dua jembatan yang menghubungkan wilayah Kutri-Angantaka-Sibang Gede-Darmasaba-Anggungan dan Kapal ini merupakan komitmen Pemkab Badung dalam meningkatkan pelayanan infrastruktur kepada masyarakat. Dijelaskan ketersediaan prasarana fisik jalan dan jembatan, tidak hanya mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan, namun juga merupakan unsur penting dalam pengembangan kehidupan wilayah. “Dengan terbangunnya jembatan ini akan mempermudah arus distribusi barang antar wilayah sehingga roda perekonomian dapat bergerak dengan optimal,” jelasnya.
Bupati mengharapkan kepada krama Desa Darmasaba dan Sibang Gede agar memanfaatkan infrastruktur jalan dan jembatan yang baru ini dengan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan perekonomian desa dan kawasan sekitarnya. Diharapkan pula agar masyarakat turut menjaga serta memelihara jalan dan jembatan tersebut sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama. Terlebih dibukanya jalur ini diawali dengan kerelaan masyarakat yang membebaskan tanahnya untuk kepentingan umum pada masa ABRI Masuk Desa (AMD) tahun 1996 dan kebesaran hati warga yang telah menyumbangkan tanahnya sehingga dapat terealisasi serta dimanfaatkan demi kemajuan perekonomian bersama.
Sementara Kadis Bina Marga dan Pengairan Badung IB Surya Suamba menjelaskan, jembatan ini dibangun untuk menghubungkan Desa Sibang Gede dengan Darmasaba, dan sekaligus menghubungkan ruas jalan dari desa Kutri Kab. Gianyar menuju Angantaka dan Desa Kapal Kab. Badung atau ruas jalan ini lebih dikenal dengan poros tengah Angantaka-Kapal. Pembangunan ruas jalan dan jembatan dilaksanakan tahun 2014 melalui dana APBD Badung. Jembatan Tanah Ayu dengan panjang 56 meter, lebar 12 meter menelan dana sebesar Rp. 15,7 M lebih, sedangkan Jembatan Tukad Pekandelan dengan panjang 44 meter, lebar 10 menghabiskan dana Rp. 16,1 M lebih. Total panjang jalan di kedua jembatan ini sepanjang 2,7 km dengan total panjang poros yang akhirnya bisa dihubungkan adalah 7,7 km. RED-MB