Sean Gelael (1)

 

BUDAPEST (Metrobali.com)-

Pebalap Indonesia Sean Gelael, menjalani debut  menggembirakan di Kejuaraan GP2 yang berlangsung di Hungaroring, Sean finish di posisi ke 18 pada balapan pertamanya di kejuaraan pendukung Formula 1 tersebut.

 

Pebalap berusia 18 tahun ini, yang bersama dengan Tim Jagonya Ayam with Carlin sebenarnya sudah berlaga di Kejuaraan Formula Renault 3.5, juga telah memulai keikutsertaannya bersama Carlin di Kejuaraan GP2 sebagai ajang menambah pengalaman untuk persiapan masa depan.

 

Adalah selalu sangat sulit masuk ke dalam sebuah kejuaraan yang sudah berlangsung setengah jalan, dimana para pesaingnya sudah jauh lebih siap, dan beberapa diantaranya bahkan sudah berada di musim ke limanya di GP2. Tetapi Sean, pebalap termuda yang berada di lintasan,  menunjukkan kepercayaan diri yang baik, yang memungkinkan dia untuk terus berkembang terutama untuk menambah pengalamannya.

 

Selanjutnya, Sean  yang belum pernah mencoba mobil GP2 sebelum sesi latihan bebas di sirkuit Hungarian GP, harus masuk pit untuk melakukan penyesuaian selama selama sesi tersebut. “Saya mengalami masalah dengan kaki saya yang melewati pedal, yang mengakibatkan banyak ketidakseimbangan,” kata Sean, yang memang sangat tinggi dan oleh karena itu memerlukan perbaikan supaya dia bisa pas berada dalam mobil. “Artinya, bagian pertama dari sesi latihan tadi berjalan kurang baik. Saat  sudah dilakukan perbaikan, hasilnya menjadi lebih baik, tetapi ban mobil sudah mulai habis jadi saya tidak bisa memaksakan diri secara maksimal.”

 

 “Jadi karena itu saya masih terus belajar untuk mencapai limit terbaik saat kualifikasi. Fakta bahwa saya hanya berjarak 0,4 detik dari rekan satu tim saya Julian Leal sangatlah menggembirakan saya, terutama karena ada kemungkinan bahwa saya bisa mendapatkan hasil yang sama apabila semuanya berjalan dengan baik.”

 

Saat race pertama, mobil Sean terhenti saat melakukan start di putaran pemanasan, jadi dia harus memulai lomba dari pit. Selepas start, Sean mampu melaju dengan baik, dan mampu melewati beberapa mobil lainnya saat mereka  melakukan pitstop  dan finish di posisi 18.

 

Saat race kedua, Sean sempat kehilangan beberapa posisi di lap pertama, tetapi kemudian bisa memperbaikinya selama balapan, mencatatkan waktu satu lap yang baik, dan melewati pebalap-pebalap lain untuk finish di posisi 20.

 

 “Kecepatan di race pertama sangat baik,” kata Sean. “Saya mampu melaju sampai dengan lap 15 menggunakan ban bertipe soft, yang sebenarnya sangat lama untuk jenis ban tersebut, dan itu sangat bagus. Kemudian saya maju beberapa posisi dan mendapatkan kecepatan yang sangat baik di akhir balapan.”

 

 “Saat balapan kedua, saya tidak melakukan preload pada kopling dengan baik sehingga saya melakukan start yang buruk. Saya berada di posisi 18 di tikungan kedua, tetapi kemudian saya terlalu berhati-hati dan kehilangan beberapa posisi. Di Hungaroring, posisi kita sangat ditentukan pada lap pertama, sehingga apa yang terjadi membuat saya frustasi, walaupun di akhir lomba saya sempat mendahului tiga pebalap lain yang kondisi bannya sudah menurun.”

 

 “Secara keseluruhan ini adalah awal yang positif bagi karir saya di GP2. Ban Pirelli sangatlah berbeda dengan yang biasa saya pergunankan, jadi ada tantangan tersendiri untuk itu, tetapi saya cukup gembira dengan kinerja keseluruhan – tetapi tidak termasuk start saya.”

 

Sekarang ada jeda waktu satu bulan sebelum Sean berlaga lagi di Kejuaraan GP2 yang merupakan balapan pendukung  Belgia Grand Prix, Belgia, yang memasuki sisa akhir musim GP2 dan Formula Renault 3.5 yang sibuk: “Ini waktu yang baik untuk mempersiapkan diri, karena balapan bisa sangat berat, apalagi akan terus menerus sejak di Belgia.”

Untuk informasi lebih lanjut mengenai sepak terjang Sean Gelael di ajang World Series by Renault, GP2 dan Formula 3 serta update-update lainnya dari Sean, silahkan follow akun Twitter resmi Sean Gelael di @IDSeanGP dan fan page Facebook resmi Sean Gelael di  https://www.facebook.com/IDSeanGP serta www.sean-gelael.com. 

RED-MB