Jakarta (Metrobali.com) –

Sean Gelael yang berusia 17 tahun pada awal November lalu, menerima penghargaan “International Achievement Award PP IMI 2013” sebagai pebalap yang secara berkesinambungan berkecimpung di ajang lomba internasional (International Achievement Award) pada Jumat malam di Hotel Borobudur Jakarta.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menpora Roy Suryo kepada Sean Gelael serta beberapa pebalap Indonesia lainnya yang berkecimpung dalam perlombaan internasional, di antaranya Rifat Sungkar, Andersen Martono, Darma MH, Senna “King” Iriawan, Senna Sulaiman Noor, Andhika Sasabone, Andra Asmasoebrata dan yang lainnya.

Menpora Roy Suryo dalam sambutannya menyatakan kegembiraannya atas kehebatan para pebalap muda Indonesia itu, yang mampu bersaing di tingkat internasional, dalam usaha mereka mengharumkan nama negara dan bangsa di pentas dunia.

“Usaha mereka harus dihargai agar mereka semakin terpicu untuk mewujudkan impan mereka dalam menggapai cita-citanya,” kata Menpora, dalam acara khusus sebagai penutup Rakernas PP IMI yang sudah berusia 107 tahun.

Pada musim lomba 2013, Sean mengikuti Kejuaraan Formula 3 Eropa sebanyak 10 putaran dan Formula 3 Inggris empat putaran, diselingi lomba Master F3 di Belanda serta Macau Grand Prix.

“Ini sebagai pemicu bagi saya dalam melanjutkan balapan mendatang,” kata Sean usai menerima penghargaan, di hadapan para pebalap dan pengurus Pengprov IMI se-Indonesia, yang juga disaksikan ayahandanya, Ricardo Gelael.

Sementara Andersen Martono yang berkecimpung di ajang lomba Formula Asiacup 2013 di Sirkuit Sepang Malaysia serta Formula Master China, menyatakan amat tergugah dengan penerimaan penghargaan dari badan otomotif nasional itu.

“Perhatian berupa penghargaan ini tentu menjadi semacam tantangan bagi kami para pebalap untuk lebih bersaing secara positif, apalagi kami membawa nama negara dan bangsa,” kata Andersen, yang pada musim 2014 berencana mengikuti semua putaran seri Formula Master China di beberapa negara.

Pada acara itu hadir juga Ketua Umum PP IMI Nanan Soekarna serta para tokoh otomotif seperti Hutomo MP, Tinton Soeprapto dan Helmy Sungkar.