Salah satu SD Negeri di Jembrana

Jembrana (Metrobali.com)-

Memasuki tahun ajaran 2017/2018 tidak semua SD Negeri di Jembrana mendapatkan banyak siswa. Seperti di SD Negeri 1 Blimbingsari, Kecamatan Melaya.

Hingga Kamis (6/7) ini hanya ada dua (2) siswa yang mendaftar, itu pun dari luar desa. Kondisi ini terjadi hampir setiap tahun ajaran baru. Bahkan tahun lalu SD Negeri ini tidak ada siswa kelas VI.

“Ya, sampai hari ini (Kamis) baru dua siswa yang mendaftar, tapi masih ada sampai Senin depan” ujar Kepala  SD Negeri 1 Blimbingsari, Nengah Bagia Laksana, Jumat (6/7).

Menurutnya kondisi tersebut hampir terjadi setiap tahun ajaran baru. Bahkan di sekolah yang dipimpinnya itu sempat tidak ada siswa kelas VI.

“Kami disini ada enam guru tapi hanya satu yang PNS, sisanya guru kontrak dan abdi” imbuhnya.

Kondisi serupa juga terjadi di SD Negeri 4 Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana dan SD Negeri di Kelurahan Loloan Timur yang lokasinya berdekatan. Padahal SD Negeri ini berlokasi dikawasan padat penduduk.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, I Putu Eka Suarnama tidak menampik kondisi tersebut. Menurutnya dari total 182 SD Negeri yang tersebar di Jembrana kemungkinan sekolah kekurangan siswa pasti ada.

Namun, menurutnya ada juga SD Negeri yang memiliki banyak siswa bahkan lebih dari satu rombel, seperti SD Negeri di Kelurahan Baler Bale Agung.

“Nanti kita lakukan kajian apakah nanti digabung (regroup) atau bagaimana. Tapi dari aturan, disetiap desa memang harus ada satu SD Negeri” ujarnya. MT-MB