sby 1

Singapura (Metrobali.com)-

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kebersamaan antara Republik Indonesia dan Singapura mesti terus dijaga oleh pemerintahan selanjutnya guna meningkatkan hubungan bilateral yang telah baik selama ini.

“Kebersamaan Indonesia dan Singapura di berbagai forum mesti terus dijaga,” kata Presiden Yudhoyono di Singapura, Kamis (4/9).

Menurut dia, Singapura mengakui bila Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara terus menjalankan peran positif yang aktif dan konstruktif di tingkat global maka hal itu tidak hanya bagus untuk dunia, tetapi bagus pula untuk ASEAN dan Singapura.

Ia mengemukakan bahwa Singapura telah mengetahui Indonesia sebentar lagi akan memiliki presiden yang baru yaitu presiden ke-7 Joko Widodo yang akan dilantik pada 20 Oktober 2014.

Untuk itu, lanjutnya, terdapat juga harapan dari Singapura bahwa kerja sama dan kemitraan yang telah terjalin dengan baik selama ini dapat terus dilanjutkan oleh kedua belah pihak.

Apalagi, berbagai indikasi juga menunjukkan adanya pencapaian yang baik seperti volume perdagangan antarnegara telah mencapai 43 miliar dolar AS pada 2013.

Pada tahun yang sama juga dapat terlihat semakin banyaknya investasi asal Singapura yang menanamkan saham hingga sebesar 4,7 miliar dolar AS.

Selain itu, SBY juga mengingatkan bahwa pada tahun lalu teerdapat 3 juta wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Singapura dan sebanyak 1,5 juta turis Singapura yang berkunjung ke Indonesia pada jangka waktu periode yang sama.

Sebelumnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mendedikasikan penghargaan tanda jasa Order of Temasek “First Class” (Kelas Utama) yang diberikan pemerintahan Singapura kepada rakyat Indonesia.

“Saya sangat bersyukur dan benar-benar tersanjung menerima Order of Temasek First Class, yang saya dedikasikan kepada masyarakat Indonesia dan persahabatan abadi antara kedua negara,” kata SBY setelah menerima tanda jasa Order of Temasek di Istana Singapura, Rabu (3/9) malam.

Presiden Yudhoyono disematkan secara langsung tanda jasa tertinggi yang diberikan pemerintah Singapura tersebut oleh Presiden Singapura Tony Tan Kem Yang. AN-MB