Nusa Dua (Metrobali.com)-

Presiden Susilo Bambang Yudoyono menunjukkan keyakinannya jika pada tahun 2025 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi dunia. Bahkan, Yudhoyono meyakini pada tahun 2045 Indonesia akan semakin menunjukkan kekuatannya sebagai poros ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan SBY dalam pidato penutupan Pertemuan Puncak Forum Pemred Se-Indonesia di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Jumat 14 Juni 2013.

“Kita optimis tahun 2025 Indonesia akan jadi emerging economy atau kekuatan ekonomi dunia. Bahkan pada 2045 nanti ekonomi Indonesia akan kuat dan adil,” tutur Yudhoyono.

Tak hanya menjadi kekuatan ekonomi dunia, Ketua Umum Partai Demokrat itu juga meyakini demokrasi Indonesia akan tumbuh semakin baik dan kuat. “Demokrasi Indonesia akan semakin kuat dan madani,” kata SBY.

Yudhoyono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melihat Indonesia secara lebih jernih. “Janganlah melihat Indonesia yang besar ini sebagai foto tapi sebagai film. Jika kita melihat Indonesia sebagai foto, maka kita tidak tahu perjalanan bangsa Indonesia. Kalau kita melihat Indonesia sebagai film, maka kita bisa mengetahui pergerakan Indonesia apa yang sudah dicapai dan apa yang belum dicapai,” imbuh SBY.

Sementara itu, Yudhoyono berpendapat bahwa pertemuan para pemred se-Indonesia ini merupakan  sejarah perjalan pers di Indonesia. SBY mengakui jika selama sembilan tahun kepemimpinannya ia banyak belajar dari para pemred. “Selama sembilan tahun saya belajar dari para pemred. Ini tonggak sejarah perjalan pers Indonesia,” tegas dia.

Sebelum dirinya menghadiri forum yang baru pertama kali digelar setelah dibentuk, Yudhoyono mengaku mendapat nasehat untuk menjalin hubungan baik dengan para pemred berbagai media.

“Sebelum saya berangkat ke Bali ada pesan dari tetangga. ‘Pak SBY baik-baiklah dengan pemred. Saya tanya kenapa? Pak SBY kan akan berakhir masa jabatannya. Siapa tahu ada lowongan nanti Pak SBY jadi pemred,” selorohnya sambil tertawa. BOB-MB