Buleleng (Metrobali.com)- 

Satu peleton polisi masih bersiaga di Desa Sumber Kelampok, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (11/11), meskipun warga sudah membuka blokade jalur utama Singaraja-Gilimanuk.

“Ada satu peleton Dalmas yang masih disiagakan di Sumber Kelampok,” kata Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Buleleng Komisaris Riza Faisal di Singaraja.

Menurut dia, penyiagaan personel Dalmas di desa itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk blokade lanjutan oleh warga yang mengklaim memiliki lahan di desa ersebut.

“Para personel tetap di tempat sampai ada perintah dari Polres,” kata Riza menambahkan.

Pihaknya mendapat informasi bahwa 20 perwakilan warga Desa Sumber Kelampok yang hendak menghadiri pertemuan dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar kembali pulang sesampai di Melaya, Kecamatan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana.

“Mungkin ada hal-hal yang akan disampaikan dalam pertemuan yang masih belum tuntas sehingga mereka kembali berdiskusi di Balai Banjar Adat Sumber Batok,” ujar Riza.

Warga yang mengklaim kepemilikan lahan yang merupakan aset Pemprov Bali itu menutup jalan utama ruas Singaraja-Gilimanuk selama 36 jam pada Kamis (7/11) hingga Sabtu (9/11).

Penutupan jalan itu mengakibatkan arus lalu lintas di jalur pesisir utara Pulau Bali lumpuh. AN-MB