Ryusuke Sekiya (tengah), 6 bulan, bersama kedua orang tuanya satu hari sebelum diperbolehkan pulang dari rumah sakit di Azumino, Prefektur Nagano, 19 April 2019.

 

 

 

Bayi terkecil di dunia yang lahir di Jepang dengan berat badan sama dengan berat sebuah apel, sekarang siap dibawa ke dunia luar, kata dokter merawatnya, Jumat (19/4). Bayi itu lahir pada Oktober tahun lalu.

Seperti dilaporkan kantor berita AFP, Ryusuke Sekiya lahir melalui operasi sesar dalam usia kehamilan 24 minggu dan lima hari karena ibunya, Toshiko, mengalami hipertensi.

Dengan bobot 258 gram (9,1 ons), Ryusuke bahkan lebih ringan dibandingkan bayi laki-laki Jepang lainnya yang sebelumnya memecahkan rekor dengan berat lahir 268 gram. Bayi tersebut diperbolehkan pulang dari rumah sakit di Tokyo pada Februari lalu.

Ketika Ryusuke lahir pada 1 Oktober 2018, dia memiliki panjang 22 sentimeter. Dia dirawat di perawatan intensif bayi baru lahir.

Para perawat menggunakan selang untuk memberi makan Ryusuke. Kadang menggunakan kapas penyeka untuk meneteskan ASI ke mulutnya.

Tujuh bulan kemudian, berat badan Ryusuke sudah mencapai tiga kilogram atau 13 kali berat lahir. Dia akan dipulangkan dari Rumah Sakit Anak Nagano di Jepang tengah pada akhir pekan ini

“Ketika dia lahir, dia kecil sekali dan tampak rapuh hanya dengan satu sentuhan. Saya sangat khawatir,” kata ibunya, Toshiko, kepada para wartawan.

“Sekarang dia minum susu. Kami bisa memandikanya. Saya bahagia bisa melihatnya tumbuh besar,” katanya.

Bayi perempuan terkecil di dunia lahir di Jerman pada 2015 dengan bobot 252 gram, menurut sebuah catatan tentang bayi terkecil di dunia yang bertahan hidup. Catatan tersebut dikumpulkan oleh Universitas Iowa. [ft]

Sumber : VOA Indonesia