Klungkung ( Metrobali.com )

Pemasangan baik baliho maupun spanduk sudah ada aturan dari Perbup di masing masing wilayah Kabupaten. Dalam hal ini yang punya wewenang mengamankan Perbup ada di pundak Sat Pol PP. Dan pastinya jika ada yang melanggar siapun dia harus ditindak. Seperti apa yang Metrobali.com temui dilapangan keberadaan Baliho berukuran 2 x 6 meter yang berisikan foto salah satu kandidat Pilgub dan dibawah terpampang foto I Wayan Candra yang nota bena Bupati Klungkung,  tidak itu saja foto Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gede Anom ikut mendapampingi poto Candra. Keberadaan Baliho tersebut Metrobali temukan dipasang sebelum Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi. Tidak ada satu wargapun yang mengetahui kapan Baliho itu dipasang.

Apa kata Kasi Op Sat Pol PP Kabupaten Klungkung I Ketut Susanta ketika Metrobali mengkonfirmasi terkait baliho yang ada di pintu masuk pasar seni atau parkir Pariwisata Kerta Gosa…dirinya terkejut dan baru tahu jika ada baliho yang dipasang ditempat tersebut

. ” Kok saya tidak tahu, menurut Perbup  yang ada hal itu dilarang dimana Zona bebas atribut apapun itu sudah ada, diantaranya diambil dari Prempatan Kanda Pat Sari ke utara batasnya sampai BPD, ke barat sampai di SD no 1, ke selatan batasnya sampai Swalayan Cahaya Melati dan ketimur batasnya hingga Toko Sentral ” ungkapnya sambil menunjukan Perbup yang ada di atas meja ruang kerjanya.  Pihaknya mengaku akan menyampaikan hal ini dengan Kasat Pol PP. I Komang Darma Suyasa dan menyuruh anggota untuk mengecek  keberadaa baliho tersebut, ujarnya.

Sangat disayangkan dalam bertindak mengamankan Perbup anggota Sat Pol PP Pemkab Klungkung terkesan pilih kasih. Jika masyarakat umum memasang pasti dengan cepat dihantam. Pelanggaran itu sebenarnya ada didepan mata mereka. Kok justru tutup mata..ada apa ini?

Sementara terpantau Baliho yang dimksud hingga brita ini diturunkan masih berada ditempatnya yaitu di pintu Gapura stil Bali yang berdiri dengan kokohnya. Sedangkan Baliho Promosi Pariwisata Kabupaten Klungkung terlihat dimakan usia alias semakin pudar. Sangat kontras dengan Baliho yang terpasang mempromosikan salah satu kandidat Pigub Bali. SUS-MB