Mangupura (Metrobali.com)-

Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) Kabupaten Badung bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Badung kembali menggelar Pelayanan KB Terpadu Kesehatan Reproduksi Wanita melalui mobil pelayanan KB. Pelayanan KB terpadu kali ini menyasar penduduk pendatang di wilayah Desa Dalung. Pelayanan terpadu yang dipusatkan di Kantor Perbekel Dalung, Kamis (11/4) kemarin berhasil melayani vasektomi sebanyak 1 orang, pemasangan Implant 1 orang, pencabutan Implant 1 orang, pemasangan IUD 2 orang, pencabutan IUD 3 orang dan pelayanan papsmear sebanyak 25 orang.

“Pelayanan Kesehatan Reproduksi Wanita (papsmear), kami bekerjasama dengan YKI Cabang Badung diberikan kepada keluarga kurang mampu dilayani secara gratis. Hingga Maret 2013 telah dilayani sebanyak 67 orang,” ungkap Kepala BKBKS Badung I Made Lison.

            Made Lison menjelaskan, Pelayanan KB yang dilakukan oleh Pemkab Badung di tahun 2012 telah melampaui target pelayanan KB yang ditetapkan oleh BKKBN Provinsi Bali. Dari target 7.729 mampu tercapai 8.367 (108,32%). Yang lebih menggembirakan, Badung termasuk 3 besar pencapaian vasektomi baik secara jumlah maupun prosentase. Sehingga mendapat 2 (dua) penghargaan dari Gubernur Bali yang diserahkan langsung pada Rakerda Kependudukan dan KB tanggal 13 Pebruari 2013 lalu. Penghargaan yang diraih yakni keberhasilan pencapaian peserta KB baru medis operatif pria/vasektomi terbanyak III dan keberhasilan pencapaian KKP (Komitmen Kinerja Program) peserta KB baru medis operatif pria/vasektomi terbaik III.

            Lebih lanjut dijelaskan, tahun 2013, Badung ditargetkan 7.035 peserta KB baru yang terdiri dari IUD 2.260, MOW 24, MOP (Vasektomi) 60, Implant 129, Kondom 352, Suntikan 3.179 dan PIL 1.026. Sampai dengan Pebruari 2013, telah tercapai peserta KB Baru sebanyak 1.507 peserta atau 21,24% dari target sebanyak 7.035 dengan rincian; IUD 358 orang (16,28%), MOW 16 orang (66,67%), MOP 5 orang (8,23%), Implant 29 orang (22,48%), Kondom 68 orang (19,31%), Suntikan 815 orang (25,64%) dan PIL sebanyak 192 orang (18,71%).