IGK Kresna Budi : Selain Nyepi, Hari Raya Hindu Lainnya Diusulkan Untuk Diakui pemerintah

20160629_093411

Buleleng, (Metrobali.com) –
Mengoptimalisasikan pelayanan publik, loket pelayanan Kantor Samsat tetap dibuka disaat hari raya Sarawswati maupun hari raya Pagerwesi. Seperti yang disampaikan Kasi Pelayanan PKB dan BPNKB pada UPT Samsat Buleleng, I Gusti Ngurah Darmika, dibukanya loket pelayanan Samsat selain untuk mengoptimalkan pelayanan juga dalam rangka menjelang hari raya Idul Fitri.”Biasanya menjelang hari raya Idul Fitri, wajib pajak banyak yang mudik pulang kampung. Momen ini dimanfaatkan para wajib pajak yang belum membayar pajak karena mereka itu bisa lama di kampungnya” terangnya.”Kendatipun dalam suasana hari raya, tidak sedikit orang yang membayar pajak. Seperti misalnya saat hari Saraswati sebanyak 180 wajib pajak yang memenuhi kewajibannya di UPT Samsat Buleleng” imbuh Gusti Ngurah Darmika, Rabu (29/6)
Menurutnya UPT Samsat dalam hal ini menindak lanjuti perintah dari Dispenda Provinsi Bali. Artinya UPT  Samsat hanya sebagai pelaksana saja dilapangan. Pelayanan di hari raya waktunya sama dengan hari normal biasanya yang dimulai dari Jam 08.00 Wita – 14.00 Wita.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Bali, IGK Kresna Budi mengatakan untuk saat ini hari raya Nyepi yang diakui pemerintah. Kedepannya nanti untuk hari raya Hindu lainnya agar diakui juga oleh pemerintah.”Kedepan nanti diperjuangkan hari raya Hindu lainnya untuk diakui pemerintah” ujarnya singkat. GS-MB