Manado (Metrobali.com)-

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap seorang anak yang diduga tenggelam saat mandi di muara Sungai Sario, Pantai Manado, Sulawesi Utara(Sulut) pada Selasa (6/8).

Koordinator Lapangan Badan SAR Nasional Manado, Hartje di Manado Jumat mengatakan tim SAR gabungan masih mencari Ramadhan Bro’o, 10 tahun yang tenggelam saat mandi di muara sungai pantai Manado.

“Tim gabungan tersebut diantaranya terdiri, Badan SAR Nasional Manado, Badan Nasional Penanggulanan Bencana Provinsi Sulut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Manado, RAPI Manado, PMI serta masyarakat,” kata Hartje.

Hartje mengatakan, peristiwa tenggelamnya korban Ramadhan tersebut terjadi pada Selasa (6/8) sekitar pukul 12.00 Wita.

Pada saat tersebut enam orang anak lagi mandi di muara sungai pantai Manado, dan dua orang tenggelam masing-masing Alfikri Jusuf, 11 tahun dan Ramadan Bro’o, 10 tahun, warga Kelurahan Titiwungen Selatan Lingkungan V Manado.

“Tetapi korban Alfikri Jusuf sudah ditemukan oleh masyarakat pada saat tersebut dalam keadaan meninggal,’ Menurut Hartje, Badan SAR Nasional mendapatkan informasi peristiwa tersebut pada Selasa (6/8) sekitar pukul 16.00 Wita.

Mendapatkan informasi tersebut langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian.

“Sampai saat ini belum ditemukan dan masih terus melakukan pencarian terhadap korban Ramadan,” katanya.

Redaktur : Nyoman Sutiawan

 

Sumber : Antara