mayat2
ilustrasi/MB
Denpasar, (Metro Bali.com) –
Jenazah pasangan suami istri asal Jepang yang tewas terbakar di rumahnya di Perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung sudah diotopsi oleh pihak Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, pada Jumat (8/9).
Kepala Bagian Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustiadi mengatakan, untuk tindak lanjut terhadap jenazah dua orang warga negara Jepang sudah diotopsi.
“Tadi sudah diotopsi. Tapi untuk hasilnya kami belum bisa menyampaikan,” katanya.
Dia menjelaskan, dalam otopsi tersebut pihaknya mengambil sampel cairan-cairan untuk laboratorium toksikologi yaitu mencari kemungkinan ada racun dalam tubuh korban.
Selain itu juga patologi anatomi untuk mencari apakah ada penyakit atau tidak dalam tubuh korban. Saat ditanya kapan waktu korban meninggal, pihaknya pun enggan menjawab.
“Kami sudah tahu meninggalnya kapan, tapi itu ranahnya pihak kepolisian,” ujarnya. Dia menjelaskan, hasil secara keseluruhan akan diketahui dua minggu kedepan.
Untuk jenazahnya sendiri belum ada kepastian apakah akan dikremasi di Bali atau akan diterbangkan ke Jepang.
“Untuk hal itu kami belum tahu. Pihak keluarga maupun dari kepolisian belum ada yang menyatakan jenazah akan dibawa pulang,” paparnya.
Seperti diketahui bahwa pasangan suami istri Matsuba Nurio (76) dan Matsuba Hiroko (76) ditemukan dalam keadaan terbakar dilantai dua dirumahnya di perumahan Puri Gading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Senin 4 September 2017 lalu.
Dikabarkan sebelumnya bahwa hasil pemeriksaan luar ditubuh jenazah korban terdapat luka tusuk, selain itu juga ada luka iris dan luka bakar. SIA-MB