Relawan Prabowo-Hatta datangi KPU

Karangasem (Metrobali.com) – 

Dua ormas relawan Prabowo-Hatta di Karangasem mendatangi KPU Karangasem,Rabu (6/8/2014). Kedatangan relawan yang dikoordinir I Ketut Karsa ini secara tegas melakukan penolakan terhadap hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) lantaran di beberapa daerah terjadi kecurangan. Dalam penyampaian aspirasi yang berjalan secara damai ini, relawan Prabowo-Hatta masing- masing Garda Bali,dan Garsos diterima ketua KPU Karangasem, I Made Arnawa, dan sejumlah anggota KPUD Karangasem lainya.

 I Ketut Karsa mengatakan, kedatanganya ke kantor KPUD Karangasem ini adalah untuk menyampaikan sejumlah pernyataan sikap. Sedikitnya ada empat pernyataan sikap yang disampaikan kepada KPUD Karangasem agar disampaikan ke KPU Provinsi maupun pusat. keempat pertanyaan sikap tersebut, diantaranya, penolakan hasil pilres dan menuntut diadakannya pemilihan ulang di beberapa daerah, seperti di Jakarta,Jatim,Jateng,dan Papua. “Intinya kami menolak secara tegas hasil pemilu dan kami meminta agar diadakan pemilihan ulang di beberapa daerah,” ujar Karsa dihadapan anggota KPUD Karangasem.

 I Ketut Karsa juga menyerukan kepada masyarakat Bali, agar tetap tenang dalam menyikapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilayangkan oleh kubu Prabowo-Hatta. Karsa juga mengharap agar masyarakat kembali untuk bekerja seperti biasa dan mempercayakan semuanya kepada tim Prabowo-Hatta. “Jangan memuat statemen,dan MK kami harapkan memutuskan yang sebenar-benarnya,” ucapnya.

 Sementara Ketua KPUD Karangasem, I Made Arnawa yang didampingi komisioner KPUD Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana, Ngurah Maharjana, Putu Deasy Natalia,serta Diana Devi mengatakan, pihaknya selaku penyelenggara pemilu di Karangasem telah melukannya secara baik. Pun dikatakan, apapun keputusan MK nantinya agar bisa diterima dengan lapang dada. “Apapun keputusan MK kami harapakan bisa diterima dengan lapang dada, dan pernyataan sikap bapak-bapak pasti akan kami kirim ke KPU Provinsi Bali agar diteruskan ke KPU Pusat,” ujar Arnawa.

 Kedatangan sejumlah relawan ini mendapatkan pengawalan yang cukup ketat dari aparat kepolisian Polres Karangasem. Bahkan, saat massa akan memasuki kantor KPUD Karangasem, Petugas kepolisian hanya mengijinkan empat orang perwakilan untuk bertemu dengan KPUD Karangasem. hingga proses penyampaian sikap usai, massa membubarkan diri dengan tertib. BUD-MB