Jembrana (Metrobali.com)-

Lantaran jarang diangkut (diambil), sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) nampak meluber hingga ke jalan. Seperti TPS di Jalan Gunung Batur Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. 

 Pantauan, Selasa (7/1) sampah nampak meluber hingga ke jalan. Selain itu sampah juga menutupi saluran air, sehingga, jika turun hujan seperti sekarang ini, air tidak bisa mengalir karena saluran air (got) mampet.

 Sementara bau yang ditimbulkan sangat menyengat hidung. Sehingga pengguna jalan harus menutup hidung jika lewat di jalan tersebut. Kondisi tersebut sangat disayangkan oleh sejumlah warga, apalagi diwilayah itu pemukiman padat penduduk.

 Jika dibiarkan, kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit. Sementara truk sampah dari Kantor LHKP Jembrana jarang mengangkutnya. Kalau pun diangkut, tidak seluruhnya bisa terangkut, terutama yang berada di dalam TPS. Kondisi tersebut membuat sampah menjadi cepat menumpuk.

 Kepala Lingkungan Ketugtug, Abdurrahman Fausi, dikonfirmasi, Selasa (7/1) mengatakan pihak kelurahan sudah bersurat kepada dinas terkait, juga untuk memperbaiki kerusakan TPS yang ada, namun hingga kini belum ada jawaban. Selanjutnya pihaknya berharap masalah tersebut cepat ditangani.

 Sementara, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (LHKP) Jembrana, Made Widana mengaku akan segera menanganinya dengan menempatkan kontainer sampah di tempat tersebut. “Kami akan taruh kontainer di sana, sehingga kalau penuh cepat dapat diangkut” ujarnya. MT-MB