Denpasar (Metrobali.com)-

Menjelang ulang tahun emas (50 tahun) Unud Denpasar secara khusus membentuk tim kajian terkait rumusan pembangunan Bali yang ideal untuk lima tahun mendatang. Hasil kajian tim khusus ini akan disampaikan kepada calon gubernur (cabug) dan wakil gubernur (wagub) Bali 2013 mendatang.

Sebagai langkah awal, Unud Denpasar akan mengadakan seminar akademis bertema analisis kritis pembangunan Bali untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat di gedung Pascasarjana Unud Denpasar, Rabu (15/8) besok. Seminar ini akan membahas delapan tema besar tentang persoalan Bali. Mulai dari soal tata ruang, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan lainnya. Hasil evaluasi dari seminar ini nantinya akan dirumuskan oleh tim khusus. Selanjutnya, akan disampaikan kepada cagub dan cawagub 2013 sebagai pedoman dalam menjalankan pembangunan Bali lima tahun ke depan.

Seminar akademis ini akan menghadirkan pembicara Prof. Dr. IKG Bendesa dengan bahasan terkait tentang format kebijakan dan dampak sektoral dalam pembangunan Bali. Kemudian, Prof. Dr. Made Suyana dengan tema analisis alokasi pengangguran pembangunan dalam APBD Bali, dan Prof. Dr Nyoman Darma Putra dengan tema pembangunan pariwisata Bali dalam perspektif kearifan lokal.

Di samping itu, juga menghadirkan Prof Dr AA Bagus Wirawan, Prof Dr Nyoman Sirta, Prof Dr Wayan Windia, Dr. Drs Putu Sukardja dengan tema pemanfaatan potensi sosial budaya, adat, hukum dan pembangunan Bali. Selanjutnya, Prof Dr Made Sudiana Mahendra, Dr Ir Putu Rumawan Salain dengan konsep penataan lingkungan regulasi tata ruang dan kebijakan transportasi.

Rektor Unud Denpasar, Prof. Dr. dr. I Made Bakta, mengatakan melalui seminar akademik ini pembangunan Bali ke depan akan lebih terprogram dan bukan secara sporadis. Di samping seminar akademis ini, Unud juga akan menggelar seminar serupa tapi dengan menghadirkan pembicara dari luar negeri dan pertemuan dengan partai politik, anggota DPRD Bali, kabupaten/kota serta para akademisi bulan September mendatang. “Kita akan membahas bagaimana konsep pembangunan ideal lima tahun mendatang. Jadi ini merupakan titik awal dari proses yang panjang,” jelasnya. IJA-MB