Suasana ruang Transfusi Darah saat seluruh anggota dari Forum Bela Negara (FBN) Bali bersama dengan Komunitas Cinta Kain Bali melakukan kegiatan donor darah di RS Sanglah Denpasar, Jum’at (16/8/2019).

Denpasar (Metrobali.com) –

Suasana ruang Transfusi Darah saat seluruh anggota dari Forum Bela Negara (FBN) Bali bersama dengan Komunitas Cinta Kain Bali melakukan kegiatan donor darah di RS Sanglah Denpasar, “Kegiatan ini memang rutin kami laksanakan saat menyambut Hari Kemerdekaan RI sebagai wujud sumbangsih komunitas kami untuk bangsa dan negara,” kata Sandra Kartika, Ketua KCKB di RS Sanglah, Denpasar, Jum’at (16/8/2019).

Komunitas yang fokus untuk melestarikan dan mensosialisasikan kain tradisional Bali ini saat donor darah juga menggunakan kain khas tradisional Bali dengan berbagai corak dan motif yang beragam dan mengagumkan.

Ketua Forum Bela Negara (FBN) mengingatkan bahwa mendonorkan darah juga sebagai wujud bela negara, “Setetes darah sangat berarti untuk kemanusiaan maka kami menghimbau seluruh anggota kami agar rajin dan rutin melakukannya, data WHO menunjukkan bahwa kebutuhan darah di Indonesia per tahun mencapai sekitar 5,1 juta kantong darah, sementara yang terpenuhi hanya sekitar 4,2 juta kantong darah,” terangnya.

Menurutnya, banyak rumah sakit masih sering mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan transfusi darah. Kurangnya ketersediaan darah diperkirakan merupakan akibat dari rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya.

“Manfaat donor darah tidak hanya dirasakan oleh penerima donor saja, melainkan juga pendonor, Kedepan kami akan lebih fokus untuk melakukan kegiatan sosial kemanusiaan di Bali sekaligus menjadi mitra pemerintah di berbagai bidang, terutama untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi,” terang Penasehat FBN, Dedi Ruslan yang juga menjabat Ketua Forum Wartawan Jakarta (FWJ).

 

Pewarta : Hhidayat

Editor : Whraspati Radha