Mangupura (Metrobali.com)-

Areal Wantilan Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Rabu (25/1) kemarin dipadati para pegawai dilingkungan Pemkab Badung. Pasalnya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badung menggelar pasar murah guna menyambut hari Galungan dan Kuningan. Pasar murah yang dilengkapi dengan Cafetaria ini dibuka langsung oleh Bupati Badung A.A. Gde Agung bersama Anggota DPRD Badung Yunita Oktarini, Sekda Badung Kompyang R. Swandika, Ketua TP PKK Badung Ny. Ratna Gde Agung, Ketua WHDI Badung Ny. Ketut Sudikerta dan Ketua DWP Badung Ny. Kompyang R. Swandika yang ditandai dengan pemukulan kentongan.

            Bupati dalam sambutannya menyambut baik pelaksanaan pasar murah ini. Manurutnya kegiatan ini memiliki makna yang sangat strategis dalam meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat luas serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap umat sedharma. Pasar murah ini juga sebagai wujud dari niat yang baik dan tulus untuk membangun empati kita bersama terhadap kondisi perekonomian masyarakat. Oleh karenanya, pasar murah ini sangat tepat pelaksanaannya karena memberikan kesempatan kepada pegawai dilingkungan Pemkab Badung untuk membeli kebutuhan pokok seperti sembako, kebutuhan sehari-hari serta berbagai kelengkapan upacara hasil kerajinan rakyat dengan harga yang terjangkau. Tentunya hal ini dapat meringankan masyarakat khususnya pegawai Pemkab Badung karena meningkatnya kebutuhan yang harus dipenuhi menyongsong hari galungan dan kuningan. Selain itu kata Bupati, pasar murah ini juga dapat dijadikan wahana pemersatu masyarakat dengan memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk turut memasarkan barang dagangannya pada pasar murah ini. Bupati mengharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan demi memperkuat kepedulian sosial yang telah terbangun selama ini.
            Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan Badung Ny. Kompyang R. Swandika melaporkan, digelarnya pasar murah ini sebagai wujud peran DWP Badung membantu Pemerintah Kabupaten Badung dalam meningkatkan kesejahteraan KORPRI dan anggota DWP pada khususnya. Pasar murah berlangsung selama sehari dengan menawarkan berbagai macam kebutuhan pokok seperti sembako dijual oleh Koperasi Bina Sejahtera Badung, beras dijual Perpadi Badung, hasil perkebunan dan pertanian dari wilayah kecamatan se-Badung dan Instansi terkait, telur dan ikan oleh Dinas Perternakan, Perikanan dan Kelautan Badung, janur, bumbu-bumbu, ketan, gula merah dan tambahan lainnya oleh PD Pasar Badung dan makanan serta minuman yang disiapkan oleh pedagang kecil disekitar Puspem Badung. Barang-barang yang dijual diupayakan lebih murah dari harga pasar pada umumnya.MB1