Mangupura (Metrobali.com)-

Menyambut Bulan Suci Ramadhan, setiap umat beragama diajarkan untuk saling hormat-menghormati dan menghargai sesama umat beragama lainya. Sesuai ajaran tersebut, Bupati Badung, A.A Gde Agung, mengajak seluruh warga di Kabupaten Badung, khususnya umat Muslim untuk menyambut kedatangan bulan penuh ampunan ini dengan meningkatkan amal ibadah kepada Tuhan.
Kepada warga yang tidak berpuasa, Bupati juga mengajak dan berharap agar dapat menghormati penganut agama Islam yang melaksanakan ibadah puasa. Himbauan itu dikatakan Bupati melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Badung, A.A Gede Raka Yuda, Selasa (9/7) kemarin.
Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung baik yang melakukan ibadah puasa maupun bagi yang tidak melaksanakanya (non muslim, red) dihimbau agar di Bulan Ramadhan ini dapat bersama-sama menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. “Marilah kita jalin hubungan baik sesama umat beragama. Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa, atas nama pribadi, keluarga, juga segenap jajaran Pemkab Badung, Bapak Bupati mengucapkan selamat menyambut Ramadhan 1434 Hijriah,” kata Raka Yuda.

“Selain memetik berkah di bulan berkah ini, mari semaksimal mungkin mengisinya dengan perbuatan amal sholeh untuk mensucikan diri dari dosa yang pernah diperbuat.  Bupati Gde Agung juga menghimbau masyarakat untuk menjaga ketentraman selama Ramadhan agar pelaksanaan ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan nyaman dan aman.

Toleransi, kata Raka, harus menjadi pola komunikasi antar warga, terlepas dari perbedaan agama, suku, etnis, budaya, negara, juga status sosial. Dengan sikap toleran diharapkan terciptanya kerukunan antar warga yang relasinya akan menciptakan dunia yang damai. Kebebasan beragama, menjadikan seseorang mampu meniadakan diskriminasi berdasarkan agama, pelanggaran terhadap hak untuk beragama, paksaan yang akan mengganggu kebebasan seseorang untuk mempunyai agama atau kepercayaan. Termasuk dalam pergaulan sosial setiap hari, yang menunjukkan saling pengertian, toleransi, persahabatan dengan semua orang, perdamaian dan persaudaraan universal, menghargai kebebasan, kepercayaan dan kepercayaan dari yang lain. Tri kerukunan hidup beragama yang melandasi kehidupan toleransi masyarakat Kabupaten Badung tercermin pada sikap-sikap menyama braya (kekeluargaan) dan menghormati rasa agama pihak lain. PUT-MB