Foto: Rai Subawa, warga Banjar Tega, Desa Tonja, Denpasar Utara saat memberikan bantuan sembako kepada warga.

Denpasar (Metrobali.com)-

Membantu sesama tak harus menunggu kaya. Berbuat baik tak harus ada kepentingan politik.

Peduli kemanusiaan adalah kewajiban. Sebab berhati hati mulia itulah kekayaan yang sesungguhnya.

Mungkin kata-kata itulah yang tepat untuk menggambarkan sosok dermawan Rai Subawa, warga Banjar Tega, Desa Tonja, Denpasar Utara.

Ia atas dasar inisiatif dan ketulusannya merogoh kocek pribadinya menyumbangkan 100 paket sembako bagi masyarakat yang tinggal disekitar lingkungannya.

Paket sembako ini dibagikan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 mulai dari warga kurang mampu, janda, duda, pekerja harian  dan lainnya.

“Bantuan sembako ini bagian dari ‘menyama braya’ kepedulian kami terhadap warga yang tinggal di lingkungan Banjar Tega yang terdampak Covid-19,” kata Subawa ditemui di kediamannya, Minggu (10/5/2020).

Meskipun bukan seorang tokoh ataupun publik figure, namun kesadaran pribadi pria yang satu ini patut kiranya menjadi contoh bagi yang lain, bagaimana kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

“Selain membagikan sembako kami juga tiap minggunya, secara rutin  melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan kami,” tutur pria yang kesehariannya bekerja di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali ini.

Ia berharap dengan adanya penyemprotan secara berkala, paling tidak bisa menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan Bajar Tega.

Ia juga menghimbau masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan penangan Covid-19 dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak dan membatasi kegiatan sosial masyarakat.

“Kita ingin pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, tentunya dengan dukungan masyarakat dan kesadaran masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah,” tutup Rai Subawa. (dan)