Foto: Program bagi-bagi secangkir kopi gratis yang  dinamakan “SEKOLI” digelar Hardcoff Cafe  yang berlokasi di Jalan Raya Puputan No.190 A Renon Denpasar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Aroma khas kopi Bali tercium hangat dari pinggir jalan raya Puputan Renon. Canda tawa dan keceriaan tampak dari sejumlah orang yang menyeruput kopi ditemani pisang goreng nun tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Ucapan terima kasih pun meluncur dari para warga usai menikmati kopi gratis lewat aksi sosial bagi-bagi secangkir kopi gratis yang  dinamakan “SEKOLI”, atau Secangkir Kopi Peduli yang digelar Hardcoff Cafe  yang berlokasi di Jalan Raya Puputan No.190 A Renon Denpasar, Selasa siang hingga malam (25/5/2021).

Aksi mulia ini merupakan bagian dari misi Hardcoff Cafe untuk menumbuhkan empati dan menghadirkan semangat bagi orang-orang untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

“Tujuan dan misi Sekoli ini untuk menumbuhkan empati di tengah pandemi. Kami yakin secangkir kopi bisa jadi penyemangat seseorang untuk melakukan kegiatan, dan semangat bangkit di tengah pandemi. Jadi kami berharap apa yang kami lakukan menambahkan semangat bagi orang-orang yang menikmati kopi Sekoli,” terang Owner Hardcoff Cafe Ida Ayu Danik Suardhani ditemui di sela-sela acara.

Kendati baru soft opening, Hardcoff Cafe melakukan aksi berbagi kopi gratis ini sebanyak 2 kali dalam seminggu, setiap hari Selasa dan Jumat mulai pukul 13:00 – 15:00.

Ida Ayu Danik mengatakan program secangkir kopi peduli itu diberikan bagi siapa saja yang ingin menikmati kopi komunitas ala HardCoff secara cuma cuma.

“Tak peduli pekerjaannya apa profesinya apa, kalau pas lewat di Jalan Raya Puputan silahkan mampir, ambil secangkir kopi dan kami sediakan juga pisang goreng, gratis,” tutur Ida Ayu Danik.

Ia mengakui pada tahap pengenalan ini SEKOLI dilakukan dua kali dalam seminggu. Tidak menutup kemungkinan, ngopi gratis ini akan dibuka setiap hari. “Dalam sehari SEKOPI kita sediakan 250 cangkir kopi dan 250 pisang goreng,” kata Ida Ayu Danik.

Ia mengatakan, HardCoff tidak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi ada fungsi edukasi dan sosial kemanusiaan yang ingin dibangun. Bar dan resto seharusnya tidak hanya identik dengan tempat nongkrong, makan dan minum, tetapi seharusnya punya fungsi edukasi, fungsi sosial, juga kemanusiaan.

“Hardcoff ingin menumbuhkan empati ditengah pandemi karena kopi bisa menjadi penyemangat untuk melakukan aktivitas,” tegasnya.

HardCoff menawarkan berbagai varian kopi. Para pecinta kopi bisa menikmati cita rasa Espresso, Doppia, Long Black, Americano, Macchiato, Caffe Latte, Flavour Latte, Flat White, Cappucino, Piccolo Latte dan Mochaccinno.

Selain menawarkan berbagai varian kopi, HardCoff memiliki produk unggulan. Sebagaimana namanya, HardCoff dimaksudkan bahwasanya ada minuman yang lebih ‘keras’ dari kopi yakni bir yang digemari berbagai kalangan.

Dari sisi kesehatan setidaknya ada enam manfaat bir yakni meningkatkan kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, meningkatkan kepadatan tulang, mencegah anemia, menurunkan risiko serangan jantung, dan menurunkan kadar kolesterol.

“Jadi kita ingin menegaskan kalau bir bukan sebagaimana stigma yang sering terdengar yakni minuman anak jalanan atau yang memabukkan. Tetapi bir itu minuman yang memiliki banyak manfaat bila dikonsumsi secara tepat dan terkontrol,” ucapnya.

Selain dengan menu yang memanjakan lidah, yang datang langsung ke HardCoff juga akan dimanjakan dengan fasilitas yang nyaman.

“Terdapat ruangan ber-AC atau non AC, terdapat working space, taman untuk bersantai bersama teman-teman, free wifi, setiap meja kita sediakan stop kontak listrik, dan tersedia juga ruangan meeting. Jadi HardCoff didesain untuk bisa memberikan kenyamanan pada pengunjungnya,” terang Ida Ayu Danik. (dan)