Arrigo-Sacchi

Roma (Metrobali.com)-

Seorang anggota senior pemerintahan Italia pada Selasa mengutuk klaim Arrigo Sacchi bahwa ada terlalu banyak pemain berkulit hitam di sepak bola usia muda Italia sebagai “kesalahan fatal.” “Italia 30 tahun silam bukanlah Italia pada hari ini,” kata Graziano Delrio, Sekretaris Negara untuk Perdana Menteri Matteo Renzi yang juga bertanggung jawab untuk olahraga di dewan menteri-menteri Italia.

“Faktanya pada hari ini terdapat pemain-pemain muda yang merupakan warga Italia dan mendapat hak yang diberikan di mana mereka lahir dan tumbuh di Italia, bahkan jika orang tua mereka memiliki akar dari luar negeri,” kata Delrio dalam pernyataannya.

“Mereka merupakan bagian dari generasi muda yang pergi ke sekolah-sekolah kami, yang memainkan sepak bola dan cabang-cabang olahraga kami.” “Dan tema warna kulit tentu saja bukan tempat di mana kita semestinya berusaha memulai untuk merevitalisasi sistem pemain muda kami.” Sacchi, yang merupakan mantan pelatih timnas Italia dan AC Milan, mendapat kecaman dari seluruh dunia untuk komentar-komentarnya yang menyebutkan “terlalu banyak (pemain berkulit) hitam” yang bermain di liga-liga U-20 Italia, dan bahwa negara itu “sekarang tidak memiliki martabat atau kebanggaan.” Sacchi menegaskan bahwa komentar-komentarnya telah dibawa keluar konteks dan bahwa dirinya bukan merupakan seorang rasis. (Antara/AFP) –