pelabuhan Gilimanuk

Jembrana (Metrobali.com)-

Untuk menghormati hari raya Nyepi tahun Caka 1936, seperti biasa penyebrangan selat Bali (Ketapang-Gilimanuk) akan ditutup selama duapuluh empat jam. Penutupan dimulai pada pukul 05.50 Wita.

Manajer Oprasional ASDP Gilimanuk, Wahyudi Susianto dikonfirmasi, Selasa (25/3) mengatakan pada saat Hari Raya Nyepi, Senin (31/3) mendatang, pelabuhan Gilimanuk akan ditutup mulai pukul 05.50 Wita. Penutupan tersebut setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan isntansi terkait lainnya. Sedangkan penutupan di pelabuhan Ketapang di mulai pukul 00.00 WIB.

Perbedaan ditutupnya pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang bertujuan supaya kendaraan yang menuju Denpasar atau pelabuhan Padangbai, bisa tiba sebelum Nyepi dimulai. Sementara ditutupnya pelabuhan Gilimanuk belakangan, supaya kendaraan dari Denpasar menuju Jawa bisa disebrangkan. “Selama penyebrangan tutup, semua kapal nantinya akan bersandar di pelabuhan Ketapang” ujarnya.

Agar tidak ada kendaraan yang terlantar karena terlambat tiba dipelabuhan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada semua pengunan jasa penyebrangan, terutama kepada sopir-sopir truk. “Kami sudah melakukan sosialisasi, termasuk membagikan (memberikan) surat edaran, dengan harapan tidak ada kendaraan yang terlantar karena tidak disebrangkan”  jelas Wahyudi Susianto, sembari menambahkan bahwa pelabuhan Gilimanuk akan dibuka kembali saat Ngembak Geni, sekitar pukul 06.00. MT-MB