ILUSTRASI TERBAKAR
Jembrana (Metrobali.com)-

Sebuah rumah semi permanen milik Gede Sumerta (21) asal Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali Minggu (19/7) malam ludes terbakar.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.30 wita ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun seluruh isi rumah berukuran 5×7 meter itu tak terselamatkan.

Dari informasi, musibah kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Ketut Yasa (55), tetangga korban. Saat itu saksi melihat ada gumpalan asap keluar dari atap rumah korban. Melihat ada api, saksi kemudian berteriak minta tolong sehingga warga sekitar berdatangan ke lokasi.

Sementara itu, saat musibah kebakaran terjadi, korban (pemilik rumah) tidak ada di rumah. Pasalnya, setelah selesai mengeces (mengisi baterai) HP miliknya, korban kemudian meninggalkan rumah untuk mengembalikan pengecesan. Namun, berselang 30 menit, rumah semi permanen miliknya ludes terbakar.

Api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran  Pemkab Jembrana datang kelokasi. Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana AKBP Harry Hariyadi mengatakan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. MT-MB