bom-1
Jayapura (Metrobali.com)-
Rumah dari Plt Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Papua Marthinus A Werimon di Kompleks BTN Skyline Blok D 36, Distrik Abepura, Kota Jayapura, pada Kamis (13/10) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT dilempar bom oleh orang tak dikenal.

Marthinus Werimon ketika dikonfirmasi terkait hal itu mengakui bahwa memang rumahnya di bom oleh orang tak dikenal.

“Iya, tadi dini hari rumah saya di bom,” kata Marthinus A Werimon.

Menurut dia, awalnya terjadi peristiwa itu ketika ia pulang dari suatu pertemuan sekitar pukul 01.00 WIT, setelah masuk rumah tak lama kemudian bunyi suara ledakan yang mengagetkan penghuni rumah dan tetangga.

“Karena bunyi ledakan, saya keluar cek rumah ternyata kaca mobil minibus saya pecah, pagar rumah di beberapa titik bolong karena ledakan,” katanya.

Usai melihat itu, kata mantan anggota DPR Irian Jaya (Papua) itu melaporkan kejadian ke aparat kepolisian terdekat.

“Saya langsung buat laporan polisi, tadi jam 5-6 pagi baru pulang,” katanya.

Ketika ditanya apakah hal itu berkaitan dengan situasi internal partai berlambang pohon beringin di Papua, Marthinus mengaku belum bisa memastikan, namun intimidasi yang ditujukan kepada dirinya sudah dilakukan sejak beberapa hari belakangan ini.

“Saya belum bisa simpulkan ke sana, tapi waktu hadiri sidang sengketa Pilkada di Panwas Kota Jayapura pada Rabu (12/10) pagi hingga siang, ada oknum warga atau simpatisan yang hadir saat itu bersuara mengancam yang ditujukan kepada saya,” katanya. Sumber : Antara