Klungkung ( Metrobali.com )-

Minggu ( 6/10 ) sekira pukul 14.00 Wita, dua Unit Kendaraan Pemadam Kebakaran milik Pemkab Klungkung meraung-raung meluncur ke arah timur Kota Klungkung disusul kemudian mobil SPK dan Patroli Polres Klungkung juga menuju arah yang sama. Tiba ditempat yang dituju yaitu rumah milik I Ketut Lambih 50 dilalap sijago merah. Korban sendiri adalah warga Banjar Timbul Sukahati, Desa Pesinggahan, Dawan Klungkung.
Rumah korban terletak cukup jauh dari tetangga dimana didepan rumah korban bebukitan. Kebetulan saat terjadi kebaran ada saksi yang bekerja di rumah korban sedang memperbaiki tembok rumah ( penyengker – red bhs Bali ). Rumah ketika itu dalam keadaan sepi dan kamar yang adapun dikunci. Jika saja dua saksi itu tidak cepat menolong istri korban yang bernama Ni Wayan Sulastri dalam keadaan sakit berada di dalam kamar nicaya ikut terbakar.

Dari informasi yang dihimpun Metrobali.com di TKP bahwa yang mengetahui pertama kali rumah Lambih terbakar adalah I Wayan Sudiarta 45 alamat Banjar Kanginan,  Desa Pesinggahan dan I Wayan Sumerta 30 alamat sama yang kebetulan bekerja membuat tembok keliling rumah korban. Menurut dia api dilihat sudah berada diatas atap kamar rumah sebelah timur di mana di dalam rumah ada istri dari Lambih bernama Ni Wayan Sulastri yang ditinggal sendiri dalam keadaan sakit. Mengetahui hal itu saksi berusaha menolong untuk ke luar dari rumah. ” Saya lihat api sudah berada di atas atap rumah bagian timur ” ujarnya di TKP. Tidak banyak yang bisa diselamatkan isi rumah hanya mobil dan sepeda motor yang berhasil di bawa keluar, imbuhnya.

Sementara terpantau Kapolsek Dawan AKP Ida Bagus Jada, Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP I Nyoman Suparta, Kasat Intel Polres Klungkung AKP I Mada Patra dan sejumlah anggota baik berpakaian dinas maupun preman dan tampak pula anggota TNI dari Koramil Dawan dan Kodim 1610 Klungkung mengamankan situasi sambil ikut terlibat memadamkan api.

Kasat Reskrim AKP I Nyoman Suparta mengatakan pihaknya masih melakukan lidik terhadap rumah korban. Menurutnya rumah pada saat itu dalam keadaan semua kamar  terkunci, sedangkan istri korban Ni Wayan Sulastri diselamatkan warga, ujarnya di TKP. Ia katakan akibat kebakaran yang mehanguskan rumah beserta isinya  kerugian diperkirakan kurang lebih  200 juta. SUS-MB