Presiden Donald Trump memutuskan hubungan dari negara bagian New York dan menjadikan Florida sebagai tempat tinggal resminya. Kini, rumah dengan lima kamar tempat Presiden Amerika Serikat ke-45 itu menghabiskan masa kanak-kanaknya dijual.

Rumah di New York itu telah berganti pemilik beberapa kali sejak dibangun pada tahun 1940-an oleh ayah presiden, Fred Trump. Keluarga Trump tinggal di sana selama 10 tahun, dan presiden menghabiskan empat tahun pertama dalam hidupnya di rumah itu.

Sebelum pindah ke Gedung Putih yang memiliki interior klasik, Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump menikmati kemewahan dan modernitas tempat tinggalnya di Trump Tower. Beberapa dekade sebelumnya, sebelum pindah ke Menara Trump, ketika masih kanak-kanak dia tinggal di rumah bergaya neo-Tudor di Kota York City. Anak yang kemudian menjadi presiden itu tinggal di rumah yang berada kawasan Queens sejak lahir sampai berusia empat tahun.

Lihat gambar di Twitter

Fred Trump, ayah Presiden Trump, pengembang terkemuka real estat di Kota New York. Kompleks-kompleks yang dibangunnya bertebaran di Kota New York hingga saat ini.

“Mereka tinggal di sini sampai sekitar tahun 1950, dan setelah mereka menjual rumah ini, mereka pindah ke rumah lain, tidak jauh dari sini,” kata Misha Haghani, realtor dari Paramount Realty USA yang berkecimpung dalam usaha jual beli tempat tinggal di Kota New York.

Rumah pertama Donald Trump akan dilelang lagi. Pada akhir 2016, perusahaan Haghani telah berhasil menjual rumah besar tersebut seharga $1.400.000 dan menjualnya kembali tiga bulan kemudian dengan harga lebih dari 2 juta dolar. Pada bulan Februari rumah itu kembali dijual, kali ini harganya hampir 3 juta dolar, tetapi kesepakatan itu gagal.

“Sesungguhnya saya menginginkan Presiden Trump membeli rumah ini, sekali dan untuk selamanya. Dengan demikian kami bisa berhenti menjualnya!,” imbuh Misha Haghani.

Orang yang memiliki rumah itu sekarang tidak mau diungkapkan identitasnya, tetapi diyakini bahwa dia tidak memiliki hubungan dengan Presiden Trump.

Pada 2017, pemilik mendaftarkan rumah di situs web sewaan Airbnb dengan harga $725 per malam.

Tetapi sebagian penduduk setempat tahu tentang masa lalu rumah yang benar-benar bersejarah itu dan mengerti apa yang mesti dilakukan dengan rumah itu.

Barbara Paddock, Pustakawan Sekolah, menyampaikan harapannya untuk rumah itu. “Saya berharap perbedaan politik dapat dikesampingkan dan fakta bahwa dia adalah seorang presiden dan akan berada dalam sejarah selamanya, sama seperti presiden lainnya, maka rumah ini harus dilestarikan dan diurus.”

Penawaran akan dibuka hingga 14 November, dan hanya mereka yang mengajukan diri untuk ikut serta dalam pelelangan dan membayar biaya administrasi-lah yang diperbolehkan ikut berpartisipasi dalam pelelangan. Pemilik baru rumah ini akan memiliki lima kamar tidur, teras besar dan terbuka, perapian yang memberikan rasa nyaman, dan perpustakaan besar yang dipenuhi dengan salinan foto keluarga Donald Trump dan pidato-pidatonya. [lt/ab]