Jembrana (Metrobali com)

Pasangan lansia M Yatim (75) dan Juhriah (70) asal Banjar Banyubiru, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara untuk sementara menumpang di salah satu rumah saudaranya. Pasalnya, tidak ada angin maupun hujan rumah yang ditempati keluarga tidak mampu ini mendadak roboh.

Menurut Juhriah, rumahnya tiba-tiba roboh pada Sabtu (16/10/2021) sore. Rumah berdinding batako dan beratap genteng ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui bantuan stimulan tahun 2015 lalu.

Sore itu ia hendak ke dapur. Namun baru beberapa langkah, tiba-tiba tembok bagian belakang dan atap rumahnya roboh. Sedangkan suaminya kakek M Yatim sedang berada di luar rumah.

“Kejadiannya cepat. Sekarang numpang sama kerabat” ujar Juhriah, Minggu (17/10/2021).

Ia menduga rumahnya roboh akibat banyak kayu yang sudah lapuk karena sering terkena air. Apalagi sebagian atapnya bocor dan berlubang.

Perbekel Desa Banyubiru Komang Yuhartono membenarkan adanya kejadian salah satu rumah warganya roboh. Dan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Jembrana.

“BPBD sudah turun ke lokasi. Kami masih mencari solusi untuk membantunya” ujar Yuhartono.

Sementara itu, bantuan baru datang dari KRJ dengan memberikan bantuan sebesar Rp.500 ribu. (Komang Tole)