Rumah semi permanen milik Dewa Ketut Rau (75), warga Banjar Banyubiru, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ludes terbakar, Selasa (14/1) siang.

Jembrana (Metrobali.com)-

 

Rumah semi permanen milik Dewa Ketut Rau (75), warga Banjar Banyubiru, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ludes terbakar, Selasa (14/1) siang. Selain itu, api juga menghanguskan dapur milik korban.

Dari informasi, api pertamakali dilihat oleh Desak Komang Siarningsih (40) dan suaminya Ketut Adiarka (35) sekitar pukul 13.30 WITA. Api yang sudah membesar itu bahkan merembet ke dapur.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke petugas Basarnas Jembrana dan dilanjutkan ke petugas pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Jembrana.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah petugas damkar tiba di lokasi. Kejadian kebakaran membuat rumah semi permanen berukuran 5 meter X 3 meter beratap genteng ini rata dengan tanah.

Kejadian kebakaran diduga dari konsleting listrik. Dari musibah tersebut pemilik rumah mengalami kerugian hingga Rp.20 juta.

Kade Bagus Darmawan, Kasi Damkar pada Sat Pol PP Jembrana seizin Kasat Pol PP Jembrana, Selasa (14/1) mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian kebakaran sekitar pukul 14.00 Wita.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya kemudian meluncur menuju tempat kejadian dengan mengerahkan tiga unit armada damkar.

“Kami mendapat laporan dari Dwija Putra anggota Basarnas. Lama penanganan sekitar satu jam dengan menghabiskan tiga tangki air” jelas Darmawan.

 

Pewarta : Komang Tole
Editor : Hana Sutiawati