RSUD Klungkung, Lounching Geriatri dan Klinik Jantung

Keberhasilan pembangunan kesehtan di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Klungkung pada khususnya berdampak terhadap  peningkatan umur harapan hidup yang mengakibatkan bertambahnya jumlah populasi lanjut usia dan meningkatnya kasus penyakit jantung dan pembuluh darah.

Jumlah kunjungan pasien lansia ke RSUD Kabupaten Klungkung menempati ranking ke-4 dan kasus penyakit jantung menempati urutan ke-5.

Berkenaan dengan hal tersebut RSUD Kabupaten Klungkung terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya bagi para lanjut usia.

Mengambil tempat di gedung Paviliun Semara Husada RSUD Klungkung, pada Rabu (12/9/2018) Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meresmikan/ launching Pelayanan Geriatri dan Pelayanan penyait Jantung.

Pelayanan geriatri ini di lounching untuk membantu masyarakat yang sudah lanjut usia 70 tahun dan 60 tahun keatas dengan lebih dari 1 penyakit  mendapatkan layanan satu pintu dengan cepat, sehingga masyarakat khususnya para lansia bisa memangkas waktu dalam melakukan pemeriksaan dengan cukup berkunjung ke klinik Geriatri.

Hadir dalam acara tersebut unsur Dewan Pengawas, Dewan Pembina serta undangan Para Kepala Puskesmas se Kabupaten Klungkung.

Direktur  RSUD Kabupaten Klungkung dr Nyoman Kesuma mengatakan bahwa tujuan dari pelayanan geriatri ini untuk meningkatkan akses, kualitas hidup, kualitas pelayanan  dan keselamatan pasien geriatri di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung.

dr Nyoman Kesuma menyampaikan bahwa Pelayanan Geriatri ini didukung juga oleh inovasi yang dimiliki oleh RSUD Kabupaten Klungkung yakni Pelayanan Geriatri Berkualitas dan Sehat (Yantri Kuat) dimana pelayanan yang diberikan baru tingkat sederhana yaitu pelayanan rawat jalan dan kunjungan rumah (home care).

Selain meresmikan pelayanan Geriatri, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta juga meresmikan pelayanan penyakit jantung dan pembuluh darah yang memang sudah ditunggu-tunggu sama masyarakat khususnya masyarakat Klungkung.

Dengan dibukanya pelayanan penyakit jantung diharapkan nantinya pasien jantung yang selama ini melakukan pengobatan ke luar Kabupaten Klungkung bisa langsung dilakukan di Kabupaten Klungkung.

“Terkait dengan peralatan yang ada kepada pihak RSUD agar sesegera mungkin bisa menginventarisir keperluan sehingga kedepan layanan yang diberikan oleh RSUD bisa secara maksimal,” harap Siwirta.