Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert
Gianyar, (Metrobali.com) –
Bali United sukses menundukkan PSM Makassar dengan skor 2-0. Bermain di hadapan publik sendiri, Serdadu Tridatu bermain menekan. Mereka unggul cepat di menit 5 lewat sundulan Illija Spasojevic, sebelum akhirnya Stefano Lilipaly menggandakan keunggulan di menit 87.
Menanggapi jalannya laga, Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert menegaskan Bali United bermain amat efektif. Hal itu yang membuat anak asuhnya kebingungan dalam mengambil keputusan. “Bali United berkain sangst efektif sehingga membuat kami terlihat bingung membuat keputusan. Selamat atas kemenangan Bali United,” kata Robert, Rabu (11/7/2018).
 
Sejatinya, di babak kedua banyak peluang yang dimiliki oleh anak asuhnya untuk menyamakan kedudukan kala skor masih 1-0. Namun, kebingungan anak asuhnya malah berbuah petaka kala Lilipaly berhasil menambah pundi gol Serdadu Tridatu. 
“Babak pertama milik Bali United dan babak kedua milik kami. Kita memiliki kesempatan hasil imbang di babak kedua. Kita memaksakan serangan dari sisi kanan. Saya beri tahu pemain jangan terlalu tinggi garis pertahanan kita sendiri dan akhirnya terlihat bingung,” jelas Robert.
Penggawa Juku Eja, Willem Jan Pluim mengakui ia dan rekan-rekannya tak berhasil menjalankan instruksi sang arsitek. “Pelatih sudah memberi instruksi. Banyak waktu kita terlihat lupa bagaimana tugas kita mencetak gol. Kita harus belajar bermain dari awal seperti di babak kedua,” ucapnya.
Pewarta :  Bobby Andalan
Editor     : Whraspati Radha