Foto: Audiensi pengurus PIM Bali, KPRK Bali, GTS Institute Bali dan YouthABLE Bali dengan Ketua APTISI Bali di Kampus Universitas Mahasaraswati Denpasar, Kamis (7/1/2021).

Denpasar (Metrobali.com)-

Awal tahun 2021 DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali gencar menjalin sinergi, kolaborasi dan kerjasama program dengan berbagai pihak. Setelah sebelumnya melakukan audiensi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, hanya selang beberapa hari PIM Bali melanjutkan “roadshow audiensi” membangun “sinergi untuk energi” dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Wilayah VIII Bali.

Ketua DPD Perempuan Indonesia Maju (PIM) Provinsi Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H., dan pengurus beraudiensi dengan Ketua APTISI Wilayah VIII Bali Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., yang juga Rektor Universitas Mahasaraswati di Kampus Universitas Mahasaraswati Jalan Kamboja Denpasar, Kamis (7/1/2021).

Audiensi ini dihadiri pula oleh Wakil Rektor I Universitas Mahasaraswati Dr. I Wayan Gde Wiryawan, S.H., MH., Wakil Rektor II Universitas Mahasaraswati Dr. Nengah Landra, SE., M.M., Kepala LPMI (Lembaga Penjaminan Mutu Internal) Universitas Mahasaraswati Drs. I Made Legawa, M.Si.

Dalam audiensi kali ini PIM Bali juga menggandeng GTS Institute Bali dan Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Bali  yang juga merupakan organisasi pimpinan Tini Gorda. Selain itu digandeng pula organisasi kepemudaan YouthABLE Bali yang siap mensinergikan program pemberdayaan generasi muda khususnya mahasiswa.

Dalam audiensi ini intinya disepakati sinergi program-program PIM bersama KPRK Bali, GTS Institute Bali, YouthABLE Bali dengan APTISI Bali serta Universitas Mahasaraswati. Sinergi ini seperti dalam hal program kewirausahaan, sosialisasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), hingga program stop kekerasan seksual dan intoleransi melalui program pembentukan karakter.

“PIM Bali punya program rencana aksi 2021 yang bisa disinergikan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi jadi sinergi progam kami harapannya juga bersama perguruan tinggi di Bali,” kata Tini Gorda didampingi Sekretaris 1 DPD PIM Bali Anna Stefani Wulan Permata Dewi NS.

Di bidang kewirausahaan, PIM Bali khususnya juga bersama KPRK Bali siap bersinergi mendukung program kewirausahaan di kampus-kampus di Pulau Dewata baik nantinya melalui workshop/seminar kewirausahan, program bersama di inkubator bisnis hingga menggelar event kewirausahaan lainnya seperti wisata edukatif kuliner yang akan digelar akhir Januari 2021.

Melalui wisata edukatif kuliner KPRK bersinergi dengan YouthABLE Bali dan juga APTISI untuk memberikan stimulan di masa pandemi dan juga memberikan edukasi tentang makanan tradisional daerah Bali yang dibalut dengan penyajian bintang lima yaitu “set menu” dengan menitikberatkan filosofi “PangPadePayu.”

PIM Bali bersama GTS Institute Bali dan YouthABLE Bali juga mendukung program APTSI dalam pembentukan dan penguatan karakter khususnya untuk menghentikan kekerasan seksual dan intoleransi. YouthABLE Bali sendiri merupakan organisasi  yang dibentuk untuk meningkatkan sumber daya manusia di Bali, yang menitikberatkan partisipasi anak muda dalam mengembangkan dirinya dan dapat berkontribusi untuk Bali dengan menjunjung nilai-nilai lokal

“Kami siap ikut bersinergi dengan APTISI di dunia pendidikan tinggi. Sinergi dengan KPRK juga karena ada nilai-nilai entrepreneurship yang bisa kami tanamkan di generasi muda, salah satunya lewat program wisata edukatif kuliner,” kata pendiri YouthABLE Bali Putu Bagus Dimas Pranata yang juga mahasiswa President University.

Terkait program sosialisasi P4GN, Tini Gorda menjelaskan PIM Bali sebelumnya telah beraudiensi dengan Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Drs. I Putu Gede Suastawa S.H., Senin (4/1/2021). Sinergisitas program ini akan dilakukan melalui berbagai program seperti  binaan desa wisata, eco temple hingga mendukung program desa bersih narkoba dari BNNP Bali.

Selain pencegahan, PIM Bali juga bersinergi mendukung program rehabilitasi bagi para pecandu narkoba yang dijalankan BNPP Bali dengan menggagas program Play Therapy. Untuk tahap awal nantinya akan buat program Play Therapy di Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng untuk masyarakat umum maupun untuk rehabilitasi pecandu narkoba.

“Kami buat rehabilitasi yang fun, happy dengan Play Therapy. Bentuknya bisa terapi outdoor melibatkan  para psikolog kombinasi dengan kegiatan fun seperti outbond,” terang Tini Gorda yang juga Kepala Pusat Studi Undiknas, Ketua KPRK Bali, Direktur Eksekutif GTS Institute dan juga Ketua DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Provinsi Bali ini.

PIM Bali juga mendukung program kampus bersinar (kampus bersih narkoba) bersinergi dengan perguruan tinggi. Program kampus bersinar inilah yang akan dipertajam untuk bisa disinergikan dengan Aptisi Bali dan kampus swasta di bawah APTISI Bali.

Ketua APTISI Wilayah VIII Bali Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., menyambut baik adanya sinergi dengan PIM Bali, GTS Institute, KPRK Bali dan YouthABLE Bali ini. Hal ini juga dinilai sangat mendukung implementasi program merdeka belajar kampus merdeka.

“Kampus merdeka harus banyak sinergi, kerjasama, punya banyak link/jaringan. Kami bangga dengan kehadiran organisasi ini dan siap bersinergi,” kata Sukamerta yang juga Rektor Universitas Mahasaraswati ini.

Selaku Ketua APTISI Bali, Sukamerta mengaku akan menginformasikan lebih lanjut keberadaan program-program dari organisasi yang beraudiensi ini. “Saran saya Buk Gung Tini agar juga audiensi langsung ke kampus-kampus di Bali agar lebih tajam dan lebih detail lagi bisa disinergikan program-program yang bagus ini,” harap Sukamerta. (dan)