Pertamax Sprint Rally Team - Action1

 

SERANG (Metrobali.com)- 

Seri pembuka kejuaraan Pertamax Sprint Rally Championship 2016 yang berlangsung di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten menyajikan sesuatu yang berbeda dari biasanya. Di hari pertama, Jumat (3/6), para pereli memulai perlombaan ketika matahari sudah tak lagi tampak. Minimnya pencahayaan merupakan sebuah tantangan berarti, yang membuat mereka harus lebih berkonsentrasi pada saat mengemudi maupun menjalin komunikasi dengan tim dan navigatornya.

 Sesungguhnya, tantangan ini bukanlah sesuatu yang benar-benar baru, karena di era 80-an, ajang reli di Tanah Air kerap dilangsungkan pada malam hari. Diikuti oleh sebanyak 81 starter, hari pertama ajang Pertamax Sprint Rally Championship 2016 yang memperlombakan dua special stage ini berlangsung cukup kompetitif. Dari 81 starter, tercatat 27 merupakan starter kelas seeded dan 54 starter dari kelas non seeded. Melalui dua special stage yang dijalankan, para pereli harus melalui lintasan dengan jarak tempuh lebih kurang lima kilometer.

 Di kelas Super 16-F16, pereli non seeded Advannov Agung P dengan navigatornya Zinedine Doohan berhasil menjadi yang terdepan dengan total catatan waktu 3 menit 47,4 detik. Advannov dan Zinedine berhasil mengalahkan pereli seeded B, Yoyok dan navigatornya Ibenzani yang berada di posisi kedua dengan torehan waktu 3 menit 50,2 detik. Adapun di peringkat ketiga kembali diduduki oleh pereli non seeded, yaitu Tito Kartowisastro dengan navigatornya Andi Rendy dengan catatan waktu 3 menit 54,1 detik.

 Sementara di kelas lainnya, Super 16-R16, pereli seeded B Hery Agung dan navigatornya Arief Go berhasil menjadi yang terdepan meski mendapatkan handicap. Total catatan waktu mereka adalah 3 menit 56,1 detik. Di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh para pereli non seeded; Robby Prakoso dengan navigatornya Faried H di urutan kedua dengan total catatan waktu 3 menit 56,1 detik dan Jeffry Wibisono serta navigatornya Markus Wirawan di tempat ketiga dengan total raihan waktu 4 menit 00,2 detik.

 Sementara itu pebalap andalan Pertamax Sprint Rally Team, Rizal Sungkar yang turun ke dalam dua kelas berbeda, yaitu Maxi N dan Maxi J, tampil begitu maksimal sehingga dirinya berhasil keluar sebagai yang tercepat di dua kelas tersebut. Di kelas Maxi N, Rizal bersama navigatornya Endrue Fasha yang turun dengan menggunakan mobil Mitsubishi Evo X mencatatkan total waktu 3 menit 24,6 detik. Di kelas Maxi J, Rizal yang kali ini turun bersama navigatornya M Redwan dengan memakai mobil Mitsubishi Pajero Sport mendapatkan total waktu 3 menit 28,3 detik.

 Atas hasil yang berhasil diraih, Rizal mengaku sangat puas di berbagai hal seperti mobil, tim mekanik, serta dukungan kawan-kawan terdekat. “Saya sangat bersyukur atas hasil ini. Reli di malam hari sudah saya impikan sejak dulu. Terakhir saya melakukan reli malam hari kurang lebih 15 tahun lalu. Dan sejujurnya, sprint rally pada malam hari merupakan karakter favorit saya. Semoga saya bisa mempertahankan hasil ini di hari kedua.” ungkap Rizal.

 Di Sabtu (4/6), para pereli masih diharuskan menjalani empat special stage dengan jarak tempuh 20 kilometer. Mereka diberi kesempatan untuk melakukan survei trayek balik arah mulai dari pukul 6.30 hingga 8.00 WIB. RED-MB