Islamabad (Metrobali.com) –

Ribuan orang berpawai di kota Lahore, Pakistan timur, Minggu, untuk memprotes serangan pesawat tak berawak AS yang terus berlangsung di wilayah baratlaut negara itu.

Sekitar 5.000 pemrotes meneriakkan slogan-slogan anti-AS dan mendesak diakhirinya segera serangan pesawat tak berawak pada pawai itu, yang diadakan oleh Pertahanan Dewan Pakistan (DPC), sebuah koalisi dari sekitar 40 partai politik dan keagamaan.

Demonstran juga meneriakkan slogan-slogan yang mendesak pemblokadean jalur perbekalan NATO menuju Afghanistan yang melewati Pakistan.

Ketua DPC Maulana Sami-ul-Haq, dalam pidato yang disiarkan televisi pada pawai itu, mengatakan, Perdana Menteri Nawaz Sharif berada dalam tekanan AS dan diperkirakan tidak akan memainkan peranan positif dalam menghentikan serangan pesawat tak berawak.

Ia mendesak semua partai politik, para ulama dan anggota masyarakat sipil bersatu menentang serangan-serangan itu.

Hafiz Saeed, pemimpin Jamaat-ud-Dawa (JuD) yang merupakan salah satu bagian dari DPC, juga menyerukan persatuan.

JuD dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh PBB dan AS. Partai itu dianggap sebagai front bagi kelompok militan Lashkar-e-Taiba yang disalahkan atas serangan-serangan Mumbai pada 2008.

Para pejabat AS mengobarkan perang dengan pesawat tak berawak terhadap para komandan Taliban dan Al Qaida di kawasan suku baratlaut, dimana militan bersembunyi di daerah pegunungan yang berada di luar kendali langsung pemerintah Pakistan.

Pasukan Amerika menyatakan, daerah perbatasan itu digunakan kelompok militan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan, penyusunan kembali kekuatan dan peluncuran serangan terhadap pasukan koalisi di Afghanistan.

Islamabad mendesak AS mengakhiri serangan-serangan pesawat tak berawak, sementara Washington menuntut Pakistan mengambil tindakan menentukan untuk menumpas jaringan teror.

Sentimen anti-AS tinggi di Pakistan, dan perang terhadap militansi yang dilakukan AS tidak populer di Pakistan karena persepsi bahwa banyak warga sipil tewas akibat serangan pesawat tak berawak yang ditujukan pada militan di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan dan penduduk merasa bahwa itu merupakan pelanggaran atas kedaulatan Pakistan.

Pesawat-pesawat tak berawak AS melancarkan puluhan serangan di kawasan suku Pakistan sejak pasukan komando AS membunuh pemimpin Al Qaida Osama bin Laden dalam operasi rahasia di kota Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011. (Ant/AFP)