Berlin (Metrobali.com)  –

Lebih dari 20.000 orang diungsikan pada Ahad (3/11), saat pihak berwenang menjinakkan bom Perang Dunia II dengan berat 1,8 ton di Kota Dortmund, Jerman Barat.

Sebanyak 1.200 personel dari sektor layanan umum di kota tersebut membantu melakukan pengungsian dan penampungan sementara disediakan di kota itu.

Baru pada Ahad petang lah bom tersebut berhasil dijinakkan, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

Bom yang tidak meledak itu dijatuhkan oleh pesawat Sekutu selama aksi pemboman di Wilayah Industri Tradisional Ruhr.

Enam-puluh-delapan tahun setelah berakhirnya Perang Dunia II, ribuan bom yang tidak meledak diduga masih tertimbun di Jerman. Satu bom Perang Dunia II dengan berat 250 kilogram di Munchen Tengah diledakkan pada Agustus lalu, mengakibatkan beberapa gedung didekatnya rusak.

Pada 2010, satu bom yang meledak secara tidak disengaja menewaskan tiga orang di di Kota Goettingen, Jerman Tengah.

Pada April tahun ini, bom udara yang tidak meledak yang dijatuhkan Uni Sovyet dengan berat 100 kilogram berhasil dijinakkan oleh tim penjinak bom. (Ant/Xinhua-OANA)